11 Kasus Positif di Karangasem, Terbanyak Ada di Desa Nawakerti,1 PDP Meninggal di Manggis


KARANGASEM, Balifactualnews.com—Warga terkonfirmasi positif  terpapar Virus Corona di Kabupaten Karangasem terus mengalami penambahan.  Data yang dihimpun dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Kabupaten Karangasem, Jumat (10/7/20), tercatat ada 11 orang yang terkonfirmasi positif  tansmisi lokal.

Koordinator Kesehatan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Kabupaten Karangasem, dr I Gusti Bagus Putra Pertama MM, mengatakan,  11 kasus positif yang ada hari ini, 9 diantaranya berada di Desa Nawakerti, Kecamatan Abang, sisanya 1 orang berada di  Desa Manggis, Kecamatan Manggis dan 1 orang lagi berada di Desa Bugbug, Kecamatan Karangasem.

“Hari ini  kasus positif transmisi lokal terbanyak ada di Desa Nawakerti, Kecamatan Abang,” jelas Bagus Putra Pertama dalam rilisnya.

Pihaknya merinci, 9 kasus terkonfirmasi positif yang ada di Desa Nawakerti dua diantaranya perempuan berusia 50 tahun dan 75 tahun,  dan tujuh lainnya adalah laki-laki dengan usia  masing-masing 26 tahun, 9 tahun, 3 tahun, 52 tahun, 20 tahun, 28 tahun, dan usia 45 tahun. Sedangkan  kasus positif  yang ada di Desa Manggis dan Desa Bugbug, keduanya adalah  laki-laki dengan usia 60 tahun dan 51 tahun.

“Untuk kasus positif yang ada di Dusun Yeh Poh, Desa Manggis,  merupakan PDP RSUD Karangasem.  Pasien itu sudah meninggal dunia pagi tadi dan pemulasaran jenazahnya sudah dilakukan  secara protokol kesehatan di Desa Adat setempat,”ungkap pria yang juga selaku Kepala Dinas Kesehatan, Kabupaten Karangasem itu.

Hari ini, lanjut Bagus Putra Pertama, Karangasem juga  ada tambahan 4 pasien sembuh dan empat pasien itu adalah perempuan.  Rinciannya, 1 orang  di Kelurahan Subagan dengan usia 27 tahun, 1 orang   di Kelurahan Karangasem dengan 33 tahun, 1 orang di  Desa Rendang dengan usia 40 tahun dan  1 orang lagi di Desa Lokasari  dengan usia 44 tahun.

“Saat ini pasien positif yang masih dirawat berjumlah 38 orang, dan semuanya merupakan kasus transmisi lokal,” jelasnya. (ger/tio/bfn)