KARANGASEM, Balifactualnews.com–Sebanyak 68 atlet Mua Thay dari berbagai kelompok umur mengikuti turnamen Karangasem Ring of Fire Fight (KRFF) yang pertama kali digelar Tohlangkir Muay Thai Camp di Lapangan Tenis indoor GOR Gunung Agung, Amlapura, Sabtu (26/7/2025).
Selain melibatkan Puluhan atlet dari TMC Karangasem, turnamen yang dibuka Sekda I Ketut Sedana Merta itu, juga diikuti 3 Camp dari luar Karangasem, seperti Singaraja Warrior, Island Warrior, Lima Fight Camp dan Dee Muay Thai Bali. Hadir dalam kegiatan itu, Ketua Umum KONI Karangasem I Gede Suadi, Ketua Pengkab Wushu Karangasem, I Gusti Ngurah Setiawan, dan Kabid Olahraga Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Karangasem, I Gusti Made Artha Wijaya dan pengurus Pengkab Muaythai Karangasem.
Mewakili Bupati dan Wakil Bupati Karangasem, sekda I Ketut Sedana Merta, sangat mengapresiasi KRFF yang digelar Tohlangkir Muay Thai Camp Karangasem. “Ini kegiatan yang sangat positif. Semakin sering kegiatan ini dilaksanakan akan semakin bagus dalam mencetak dan mencari bibit-bibit handal atlet Muay Thai untuk membela Karangasem, baik dalam ajang Porprov maupun kejuaraan lainnya,” ucap Sedana Merta.
Sebelumnya, Ketua Panitia KRFF, I Kadek Ariawan, mengatakan, sebanyak 34 partai yang dipertandingkan dalam turnamen tersebut. Rinciannya, pertandingan di kelas junior umur 10-13 tahun melibatkan 14 peserta, junior umur 14-16 tahun diikuti 26 peserta. Sedangkan kelompok senior usia 17-27 tahun melibatkan 28 peserta.
“Pendanaan kegiatan ini dibantu KONI Karangasem dan para donatur lainnya. Turnamen ini kami laksanakan
selama satu hari, sebagai upaya pengembangan dan penjaringan atlet Muaythai Karangasem menuju Porprov bulan depan,” ungkap Ariawan.
Senada dengan Ariawan, Ketua Umum Pengkab Muaythai Karangasem, I Ketut Udiana, menambahkan, Muaythai Karangasem berdiri sejak 14 Februari 2020. Awalnya Camp Tohlangkir berlokasi di Galiran, kemudian seiring dengan waktu Camp pindah ke Jalan Veteran Amlapura, Padangkerta dan saat ini sudah membina 40 atlet dari tingkat SD hingga perguruan tinggi.
Udiana yang juga selaku Wakil Ketua KONI Karangasem itu, menambahkan, Camp Muaythai Karangasem didirikan sebagai wadah untuk pemuda-pemudi untuk berolahraga, khususnya olahraga bela diri Muaythai
“Kami juga sudah beberapa kali mengikuti kejuaraan, baik di tingkat regional, nasional bahkan Internasional, puji syukur dengan keterbatasan yang kami miliki atlet Muaythai Karangasem mampu berbicara banyak, baik dalam kejuaraan tingkat regional tingkat nasional,” ungkap Udiana.
Dijelaskan, pada kejuaraan Bupati Cup Klungkung tahun 2024, atlet Muaythai Karangasem berhasil mendapatkan juara umum 2. Sedangkan Kejuaraan Summer Fight Badung, atlet Muaythai mendapat juara umum 1. Bukan hanya itu, Porprov Bali tahun 2022, Muaythai Karangasem berhasil menyumbangkan 1 medali emas, 1 medali perak dan 3 medali perunggu untuk Karangasem, padahal saat itu, Pengkab Muaythai Karangasem baru dua tahun dibentuk.
“Mengingat begitu besar animo masyarakat Karangasem untuk berpartisipasi dan menyaksikan laga KRFF, kami berharap ke depan Muaythai tidak lagi dipandang sebelah mata, melainkan disamakan dengan cabor-cabor yang lain. Kami juga berharap kedepan Muaythai Karangasem bisa menggelar turnamen Bupati Karangasem Cup. Kegiatan ini sekaligus bisa menarik minat pemuda – pemudi Karangasem untuk terjun dalam olahraga ini,” harap Udiana. (tio/bfn)