Abon Seraya Timur Mulai Naik Daun, Bupati Dana Janji Bantu Memasarkan

banner 120x600
Tinjau Stand Pameran Pondok Ikan Seraya, Bupati Gede Dana   diberikan suvenir kartun diri

KARANGASEM, Balifactualnews.com—Pameran potensi dan hasil Pembangunan, mewarnai peringatan Bulan Bung Karno dan  Hut Kota Amlapura ke-381, yang dibuka Bupati Karangasem I Gede Dana di Taman Budaya Candra Buana, Senin 28 Juni 2021.

Pantauan di lapangan, sedikitnya ada 20 stand pameran yang dibuat Pemkab Karangasem dalam upaya menggerakkan perekonomian  masyarakat dari sektor Usaha  Mikro Kecil Menengah (UMKM). Selain UMKM, juga memajang hasil perikanan, pertanian, perkebunan hingga hasil kerajinan.

Bupati Gede Dana, bersama beberapa pejabat, usai membuka pameran, langsung melakukan peninjauan ke stand pameran. Peninjauan diawali dari usaha abon Abon Pindang Samba  dari usaha Pondok Ikan Seraya,  di Banjar Kangin Desa Seraya Timur, yang kini mulai naik daun.

Dihadapan Bupati, Ketua Kelompok Pondok Ikan Seraya, I Nyoman Miasa, mengatakan,  kelompok usaha mikro yang dibuatnya itu sebagai antisipasi anjloknya harga ikan saat panen tiba.

“Ini juga bagian dari upaya kami membantu program Pemerintah Daerah dalam membuka lapangan kerja dan mengurangi pengangguran. Kami berharap dari pameran ini akan ada solusi dan bantuan pemerintah dalam memberikan fasilitas dan ruang promosi bagi usaha ini,” terang Miasa.

Bupati mengaku tergelitik dengan kreativitas yang mulai ditemukan para nelayan  Seraya Timur   dengan mengolah tangkapan ikan  untuk abon bernilai ekomis dan berdampak pada kesejahteraan para nelayan setempat.

“Saya sangat mengapresiasi,  nelayan Seraya  melalui Pondok Ikan Seraya sudah mulai kreatif dalam mengolah hasil tangkapan ikan. Ini juga bagian dari Visi Misi Pemkab Karangasem dalam menguatkan sektor pangan masyarakat, khususnya di sektor nelayan,” terang Gede Dana.

Dikatakan, selama berlangsungnya pameran, protokol kesehatan tetap diterapkan.  Mengantisipasi membludaknya pengunjung, pameran pelaku UMKM Karangasem yang berakhir (30/6) mendatang hanya dibuka higga pukul 16.00.

UMKM Karangasem, kata Gede Dana,  memiliki potensi yang luar biasa.  Sektor perikanan misalnya,  tak hanya bisa diolah menjadi  kripik (krupuk), tapi juga bisa diolah menjadi abon. Terkait hal ini,   Bupati asal Desa Datah ini, mengaku telah memiliki rencana untuk membangun tempat penyimpanan hasil tangkapan ikan dari nelayan.  Langkah itu dilakukan untuk  mengantisipasi jika musim panen ikan tiba dan baru akan mengeluarkannya ke masyarakat disaat paceklik.

“Kita dorong para nelayan membuat olahan ikan,  dan Pemerintah Daerah siap membantu memasarkannya,” pungkas Bupati  Dana. (tio/bfn)