Ada Bercak Darah di Pohon, Siswa SMK 1 Nusa Penida belum Ditemukan

Tim SAR melakukan upaya pencarian korban yang jatuh di Tebing Saren Cliff dengan menggunakan tali

 

 

 

KARANGASEM—Tiga hari dilaporkan hilang setelah terperosok ke tebing Saren Cliff, Dusun Saren, Nusa Penida, Klungkung, keberadaan I Made Candra Udiana (18), belum diketahui rimbanya, hingga Senin (25/2/2019) malam.

Kendati begitu Tim SAR, masyarakat dan petugas yang melakukan penyisiran di lokasi jatuhnya korban, menemukan ada bercak darah  yang menempel di ranting pohon. Bercak darah itu diduga kuat darah salah seorang Siswa SMK 1 Nusa Penida  yang terperosok ke tebing saat ikut ekstrakurikuler (kemah) di  kawasan Saren Cliff.

Kapolsek Nusa Penida Kompol Komang Reka Sanjaya SH, mengatakan, usaha pencarian korban asal Banjar Angkal Desa Suana, melibatkan unsur Basarnas Denpasar dengan menurunkan 10 personil, masyarakat dan petugas Polsek Nusa Penida.

Namun sayang, penyisiran yang dilakukan di tebing curam dengan ketinggian sekitar 250 meter itu belum membuahkan hasil. Kendati begitu, upaya pencarian terus dilakukan. Tapi karena kondisi medan yang sulit dan gelap upaya pencarian akan dilanjutkan, Selasa (26/2/2019).

“Kita tidak menyerah, adanya bercak darah yang menempel di pohon menjadi  petunjuk awal untuk melakukan pencarian ini,” jelas Kapolsek (ana)