KARANGASEM, Balifactualnews.com—Kegaduhan terjadi Counter HP Gria Mandiri Cell (GMC) milik Haerujen di Jalan Sudirman No 100 Amlapura, Lingkungan Karangsokong, Kelurahan Subagan, Karangasem, Kamis (22/9/2022) malam. Pemicunya seorang pria dalam kondisi bau alkhol mengamuk.
Informasi yang dihimpun dilokasi kejadian, menyebutkan, pria yang belakangan diketahui bernama Martawan alias Jembung, asal Desa Buana Giri, Kecamatan Bebandem itu berbuat onar, karena tidak terima adiknya I Nengah Sedana Yoga dilaporkan melakukan penggelapan mobil rental milik Haerujen. Buntut dari laporan itu membuat Sedana Yoga ditahan di Polres Karangasem.
Aksi Jembung sekitar pukul 18.15 Wita itu, kontan membuat karyawan Counter HP Gria Mandiri Cell semburat. Takut nyawanya terancam, karyawan yang kebanyakan wanita itu menangis. Dalam video singkat salah seorang karyawan terdengar memanggil-manggil Haierujen majikannya yang kebetulan saat kejadian ada di Denpasar. “Pak Haji… Pak Haji… tokonya dirusak, semuanya pecah,” seru wanita dalam video tersebut sambil menanggis sesenggukan.
Tak berselang lama, adik kandung Hairujen bernama Husman yang saat itu sedang berjaga di lapangan bulutangkis tak jauh dari lokasi kejadian, langsung mendatangi cuonter HP milik kakaknya. Sampai disana dia melihat beberapa orang pria berbadan kekar sedang berdiri di pakriran cuonter HP kakaknya. Selain itu dia juga melihat Jembung ngamuk dengan membanting barang-barang berupa meja, kursi dan speaker yang ada di toko HP tersebut.
“Saat dia masih mengamuk saya minta bantuan kepada teman-teman yang masih ada dilapangan bulutangkis . Tapi saat saya balik dari lapangan bulutangkis, tiba-tiba pelaku menyerang saya menggunakan tangan kosong mengepal sebanyak dua kali,” tutur Husman kepada petugas saat melapor ke Polres Karangasem, dua jam setelah kejadian.
Husman sudah berusaha menghindar, namun Jembung terus berusaha memukul. Pukulan Jembung yang mendarat pada telinga bagian kanan Husman, membuat dia mengalami luka robek. Hasil visum di RSUD Karangasem, tim medis menyatakan Husman hanya mengalami luka ringan akibat kena pungulan tanagn kosong dari Jembung.
Hingga berita ini ditayangkan, pihak Kepolisian Polres Karangasem, masih mendalami motif pengrusakan Conter HP milik Haerujen tersebut. Tersiar kabar, usai Husman melakukan visum, pelaku Jembung langsung dicokok oleh petugas.
Kasat Reskrim Polres Karangasem, AKP Aris Setiyanto belum bisa dikonfirmasi berkaitan kasus itu. Dikonfirmasi melalui handphone selulernya terdengar nada sambung, namun yang bersangkutan tidak menjawab. (tio/bfn)