KARANGASEM, Balifactualnews.com—Hubungan keluarga yang broken home, berimbas pada perhatian kepada anak tidak maksimal. Ini juga dialami salah seorang anak yan masih dibawah umur, korban persetubuhan yang dilakukan INA (36), kakak iparnya.
Sopir asal Kecamatan Abang itu berhasil menggagahi dan merenggut kegadisan adik iparnya yang masih berusia 16 tahun, juga tidak terlepas dari kurangnya perhatian kedua orang tua kandungnya akibat broken home.
Kedua orang tua gadis yang baru menginjak kelas 3 SMP itu sudah bercerai jauh sebelum kasus persetubuhan itu berhasil diungkap aparat kepolisian Polres Karangasem.
“Kedua orang tua saya sudah bercerai, ibu memilih menikah dengan pria lain, sedangkan bapak bekerja sebagai buruh serabutan di Denpasar,” tutur gadis belia beralis tebal yang tinggal di gang sempit seputaran Kota Amlapura itu, Kamis (13/4/2023).
Selama bapaknya bekerja di Denpasar, korban mengaku tinggal di rumah bersama saudaranya. Sesekali, ibunya yang sudah menikah menemaninya kala malam hari. Saat HP korban dan HP adiknya dicuri kakak ipar, ibu kandungnya yang saat ini sudah bercerai lagi juga menginap di rumah korban.
“Dalam keseharian kami lebih sering di rumah tanpa ditemani orang tua. Bapak seminggu sekali baru pulang dari Denpasar. Selama bapak bekerja, ibu kadang-kadang menemani kami tidur di rumah,” jelas gadis belia berambut ikal itu. (tio/bfn)