APJ  Langsung Digiring ke Kantor Kejaksaan

Kajari Karangasem, Aji Kalbu Pribadi SH.MH memantau tim penyidik dan petugas BPKP melakukan pendataan terhadap barang bukti baru  hasil penggeledahan  di Kantor Desa Tianyar Barat.

KARANGASEM, Balifactualnews.com—Perbekel Desa Tianyar Barat, Kecamatan Kubu, Karangasem, Bali, Agung Pasrisak Juliawan alias APJ dan perangkat desa lainnya langsung digiring ke kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Karangasem, setelah tim penyidik menemukan  barang bukti baru berkaitan kasus dugaan korupsi 405 unit bedah rumah, Senin 29 Maret 2021.

Ketua Pemuda Pancasila  Karangasem itu “diangkut” ke  kantor Kejaksaan  untuk klarifikasi berkaitan dengan bukti baru berupa 14 item (2 kampil)  berkas  berupa SPJ  bedah rumah yang diduga dimanipulasi, dan bukti tabungan milik penerima hibah.

Baca juga : Kejari Karangasem Geledah Kantor Desa Tianyar Barat

“Ya, perbekel dan perangkat desa kita ajak kesini (Kejari) untuk klarifikasi terkait barang bukti baru yang kita temukan ini,” kata  Kejari Karangasem Aji Kalbu Pribadi SH.MH, sore tadi.

Dikatakan, klarifikasi itu  diperlukan, mengingat tim penyidik bersama petugas dari BPKP sedang menginventarisir terhadap barang bukti baru terkait kasus dugaan korupsi bedah rumah di Desa Tianyar Barat untuk nantinya bisa dilakukan penyitaan.

APJ  (nomor 2 dari depan) bersama perangkat  Desa Tianyar Barat  mendatangi Kantor Kejari Karangasem

“Hasilnya belum. Saat ini tim masih bekerja melakukan inventarisasi berkas yang ada,” ucap Aji Kalbu, seraya menambahkan, sampai saat ini posisi APJ dan perangkat desa belum  dilakukan pemeriksaan. Status mereka  hanya  sebatas klarifikasi saja untuk mencocokkan barang bukti baru dengan   hasil audit yang dilakukan pihak BPKP.

“Mereka belum berstatus terperiksa, juga belum menjadi tersangka dalam kasus dugaan korupsi bedah rumah  ini,” pungkas  Aji Kalbu Pribadi.

Dipihak lain, APJ saat ditemui  meyakini pihaknya tidak bersalah  terkait pembangunan 405 bedah rumah di desanya itu. Mengenakan  baju kemeja putih, tampilan APJ tampak sedikit lusuh, tidak seperti biasanya selalu bugar dan ceria. Sebelum melakukan klarifikasi,  sosok  pendekar ini tampak kelelahan dan  tertidur sambil menengadahkan tubuhnya di tempat duduk  yang ada di kantin kejaksaan.

“Saya  yakin tidak bersalah, karena semua rumah sudah selesai kita kerjakan. Katanya prosesnya yang salah, tapi saya rasa kesalahan itu seperti sengaja dicari-cari.  Sekali lagi saya yakin tidak bersalah akan hal ini,” ucapnya.  (tio/bfn)