Badan Kesbangpol dan KPU Buleleng Sosialisasikan Literasi Politik di STAHN Mpu Kuturan

badan-kesbangpol-dan-kpu-buleleng-sosialisasikan-literasi-politik-di-stahn-mpu-kuturan
Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Buleleng dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Buleleng bekerja sama dengan STAHN Mpu Kuturan Singaraja Sosialisasi Pendidikan Politik di Aula Kampus STAHN Mpu Kuturan Singaraja, pada Jumat (15/9/2023).
banner 120x600

BULELENG, Balifactualnews.com – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Buleleng dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Buleleng bekerja sama dengan STAHN Mpu Kuturan Singaraja telah sukses menyelenggarakan Kegiatan Sosialisasi Pendidikan Politik yang berlangsung meriah di Aula Kampus STAHN Mpu Kuturan Singaraja, pada Jumat (15/9/2023).

Acara ini bertujuan untuk memberikan wawasan politik kepada masyarakat, khususnya generasi muda, agar mereka dapat lebih memahami dinamika politik di Indonesia.

Dalam menyampaikan materi, Kepala Badan Kesbangpol Buleleng Komang Kappa Tri Aryandono mengatakan literasi politik merupakan wawasan bagi masyarakat untuk memahami politik di Indonesia. Literasi politik adalah dorongan untuk masyarakat memanfaatkan hak pilihnya. “Hal ini menggarisbawahi pentingnya pendidikan politik sebagai landasan partisipasi warga negara dalam proses demokrasi,” jelasnya.

Melanjutkan pemaparannya, Komang Kappa Tri Aryandono juga menjelaskan struktur politik di Indonesia adalah sistem perwakilan, syaratnya melalui partai politik. Hal ini mengingatkan peserta bahwa partisipasi dalam pemilihan umum merupakan cara utama untuk berkontribusi dalam politik Indonesia.

Narasumber kedua, Made Sumartana selaku Komisioner Divisi Hukum & Pengawasan, menekankan agar mahasiswa sebagai pemilih muda dapat ikut berpartisipasi pada pemilu. “Pemilu berbarengan dengan hari kasih sayang, semoga Pemilu bisa lebih populer dari hari kasih sayang ya,” kelakarnya.

Melalui kegiatan sosialisasi ini Sumartana berharap para peserta mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang tahapan panjang dalam proses pemilu, yang meliputi pra-pemilihan hingga pemilihan umum.

Kegiatan ini diharapkannya dapat meningkatkan kesadaran politik di kalangan masyarakat Buleleng, khususnya para pemilih muda, demi memperkuat demokrasi di Indonesia. (tya/bfn)