DENPASAR, Balifactualnews.com – Misi berbeda dua arsitek bakal mewarnaik bentrok Bali United melawan Persib Bandung pada lanjutan Liga 1 pekan 23 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Jawa Tengah pada Jumat (10/2/2023). Misi arsitek Bali United Stefano “Teco” Cugurra tak lain akan fokus atau konsentrasi penuh dalam 90 menit sedangkan arsitek Persib Bandung Luis Milla memilih waspada terhadap kebangkitan lawannya.
Bahkan Teco telah menginstruksikan Irfan Jaya dkk agar tak lagi membuat kesalahan – kesalahan seperti yang terjadi pada 4 laga terakhir. Ini demi performa Serdadu Tridatu yang sebelumnya sempat labil bisa Kembali stabil, dengan permainan apik dan tak mudah gawang dibobol Persib Bandung nantinya.
“Pemain harus konsentrasi penuh sampai menit akhir dan jangan sampai mengulangi kesalahan – kesalahan yang sudah-sudah seperti empat pertandingan sebelumnya. Jika kami menang besok, saya jamin liga akan lebih seru.Dan kami membutuhkan kemenangan itu demi persaingan yang ketat selanjutnya,” kata Teco saat PMPC di Yogyakarta, Kamis (9/2/2023).
Disadarinya, hasil mengecewakan di empat pertandingan itu dikarenakan faktor kurang konsentrasi di menit-menit akhir. Hanya saja Teco beralasan jika tak hanya Bali United saja yang mengalami kondisi seperti itu. Dirinya juga paham jika Persib Bandung bukanlah tim sembarangan. Apalagi catatan impresifnya 14 kali laga tanpa kekalahan. Namun semua itu tak membuat Teco ciut nyali dan tetap optimis termasuk skuadnya yang memiliki motivasi tinggi untuk bisa mengalahkan Persib.
“Dalam sepak bola, apapun bisa terjadi. Kami sadar bahwa Bali United dalam situasi sulit dan Persib dalam kondisi bagus. Tapi kami memiliki ambisi untuk bangkit,” tekad Teco.
Di lain pihak, arsitek Persib Bandung Luis Milla tetap menilai Bali United merupakan salah satu klub level tinggi di Liga 1 kendati paham kondisi Bali United saat ini. Semua itu tak dijadikannya salah satu faktor melainkan tetap berjuang sekuat tenaga untuk memperpanjang rekor impresif.
“Saya paham Bali tidak dalam performa terbaiknya namun bukan berarti momen itu akan berjalan terus. Bisa jadi mereka termotivasi untuk menunjukkan momen terbaiknya. Kami antisipasi itu dengan menyiapkan sesempurna mungkin persiapan baik menyerang, bertahan serta transisi, karena dengan persiapan yang sempurna kami bisa raih poin penuh,” terang Milla.
Begitu juga terkait absennya striker Ilija Spasojevic, Milla menyebut Bali United masih berbahaya dengan sederet pemain lainnya. “Kami tetap waspada meski tanpa Spaso. Mereka masih berbahaya terutama winger mereka yang cepat,” demikian Milla. (ena/bfn)
