KARANGASEM, Balifactualnews.com—Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Karangasem terus turun melakukan patroli kawal hak pilih masyarakat. Kegiatan yang sudah berjalan selama sebulan itu, tim patroli tidak menemukan masyarakat yang sudah mempunyai hak pilih tercecer dari pencoklitan.
Ketua Bawaslu Karangasem Putu Gede Suastrawan, didampingi Koordinator Divisi SDM, Diana Devi, mengatakan, Patroli kawal hak pilih masyarakat berlangsung hingga hari H pencoblosan Pemilu serentak 2024 nanti.
Selain untuk memastikan bahwa masyarakat Karangasem yang mempunyai hak pilih tidak tercecer dalam pencoklitan dan sudah masuk dalam daftar pemilih, patroli kawal hak pilih yang dilakukan Bawaslu itu, juga untuk melihat persoalan yang ada di lapangan.
“Patroli yang kami lakukan bukan semata-mata hanya untuk mengawal hak pilih masyarakat. Kegiatan ini juga sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan partisipasi masyarakat Karangasem pada Pemilu serentak 2024 nanti,” kata Suastrawan ditemui di ruang kerjanya, Kamis (30/3)
Sejak dua pekan terakhir, lanjut Suastrawan, patroli kawal difokuskan untuk menyasar masyarakat kelompok rentan, seperti penyandang disabilitas, tuna netra dan kelompok rentan lainnya yang rumahnya jauh dari pemukiman warga. Patroli ke kelompok rentan itu, untuk memastikan petugas coklit dari KPU sudah menyasar masyarakat kelompok rentan. Namun yang paling penting dalam patroli yang sudah dilakukan, Bawaslu Karangasem berupaya menggali persoalan yang ada di masyarakat. Dengan cara ini, kata Suastrawan, saat pencoblosan nanti masyarakat kelompok rentan bisa difasilitasi, sehingga hak pilih mereka benar-benar terjaga.
“Kemarin tim patroli turun ke Kecamatan Abang bersama Panwascam. Ada tiga kelompok rentan yang kami temui. Satu kelompok rentan yang kami temui dalam kondisi lumpuh dan dua lainnya tuna netra,” tandas Suastrawan. (tio/bfn)