KARANGASEM, Balifactualnews.com – Banjir melanda Banjar Babakan, Desa Gegelang, Kecamatan Manggis, Kabupaten Karangasem, Minggu (19/1) sore membuat belasan rumah warga terdampak. Selain tembok penyengker jebol, peralatan rumah tangga juga rusak akibat tergenang air.
Kelian Banjar Dinas Babakan, I Made Intaran, dikonfirmasi, Senin (20/1), mengatakan, hasil pendataan yang lakukan, ditemukan sebanyak 14 kepala keluarga yang terdampak banjir. Bahkan empat KK diantaranya terpaksa mengungsi untuk sementara waktu karena rumahnya tidak bisa ditempati.
“Air campur lumpur kemarin masuk sampai ke dalam rumah warga, sehingga membuat peralatan rumah tangga seperti kasur, kulkas, televisi dan yang lainnya tergenang,” kata Intaran.
Banjir Minggu kemarin, kata Intaran air bervariasi mulai dari 50 centimeter hingga 1 meter. Hal tersebut disebabkan karena tingginya curah hujan yang membuat tembok penyengker warga jebol lalu air masuk ke dalam pekarangan rumah.
Selain merusak rumah dan peralatan rumah tangga, banjir tersebut juga menghanyutkan ternak warga seperti ayam, bebek, babi dan yang lainnya. Sepeda motor warga juga sempat hanyut tapi berhasil dievakuasi.
“Kerugiannya kami belum tahu pasti. Karena kami masih melakukan pendataan ke rumah-rumah warga yang terdampak untuk mengetahui seberapa parah kerusakannya,” jelas Intaran.
Dikonfirmasi terpisah, , Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kabupaten Karangasem, Ida Bagus Ketut Arimbawa, mengatakan bahwa hujan deras yang mengguyur wilayah Karangasem memang menyebabkan terjadinya banjir di beberapa wilayah. Selain banjir, bencana tanah longsor dan pohon tumbang juga melanda Karangasem.
“Beberapa bencana telah kami assessment untuk dilakukan penanganan, beruntung tidak sampai menyebabkan korban jiwa,” ujar Arimbawa, seraya ,mengimbau masyarakat agar tetap waspada bagi yang tinggal di wilayah rawan bencana. Mengingat hujan deras masih melanda wilayah Kabupaten Karangasem hingga saat ini. (tio/bfn)