DENPASAR, Balifactualnews.com – Duel Bali United versus Persib Bandung di pekan 22 Liga 1 pada Jumat (10/2/2023) mendatang, akankah rekor selama enam tahun Bali United tak terkalahkan dari Persib Bandung akan terjaga atau malah pecah ? Ya, sejak tahun 2017 di semua ajang Fadil Sausu belum pernah kalah dari tim berjuluk Maung Bandung itu.
Apalagi kondisi performa Serdadu Tridatu kini belum beranjak bagus meski arsiteknya Stefano “Teco” Cugurra masih memiliki rasa optimis. “Kami memiliki motivasi buat main lawan tim yang posisinya berada di atas kami. Tim butuh kemenangan agar poin bisa lebih dekat dengan mereka,” jelas Teco, Rabu (8/2/2023).
Hanya saja melawan skuad enerjik tim yang ditukangi Luis Milla itu modal motivasi saja tidak cukup. Terlebih Persib memiliki motivasi besar untuk mengalahkan Bali United, lawan yang mereka anggap salah satu tim rival kuat selama kontestasi Liga 1 ini. Ditambah di putaran pertama lalu, Persib dipermalukan di kandang sendiri dengan sesumbar asisten pelatihnya kala itu yang ingin mengubur Bali United di Bandung. “Performance Persib sedang bagus, mudah-mudahan kami bisa menang lawan mereka,” papar Teco.
Konsentrasinya kini tak lain bagaimana caranya agar mental asuhannya kembali bangkit pasca hasil buruk di empat pertandingan lalu. Dirinya juga menilai soal komentar negatif yang mendesak dirinya agar mundur dan sebagainya. Teco mengatakan ia punya tanggung jawab untuk mengangkat performa tim seperti awal lagi.
“Di dunia sepak bola pasti ada kalah dan menang. Waktu menang, semua senang. Waktu kalah, semua pasti kecewa entah itu pemain, suporter, manajemen, pelatih maupun ofisial semua merasakannya. Kami harus fokus ke depan untuk menatap laga lawan Persib,” sebut Teco dengan nada serius.
Bali United sendiri diakuinya saat melawan Persib, Bali United kehilangan dua pemainnya yakni Ilija Spasojevic dan Haudi Abdillah yang terkena akumulasi kartu. Sorotan utamanya pada absennya Spaso karena stok penyerang murni saat ini sedang nihil setelah Lerby Eliandry dipastikan cedera dan membutuhkan waktu pemulihan yang lama. (ena/bfn)