Bolos, Belasan Siswa Terjaring Razia Satpol PP

banner 120x600

________________________________________________________________________________

JEMBRANA – Jajaran Satpol PP Jembrana, Jumat (3/5/2019) mengamankan belasan siswa yang bolos dari sekolah. Belasan siswa tersebut kedapatan nongkrong dan berada dalam kamar sebuah warung di Banjar Puana, Desa Baluk, Kecamatan Negara.

Dari 13 siswa yang diamankan tersebut 10 orang laki-laki berpakaian seragam pramuka yang merupakan siswa SMA dan SMK terkemuka di Jembrana. Sedangkan tiga orang perempuan berstatus pelajar SMP Negeri di Jembrana. Ketika diamankan ketiga siswi tersebut berpakaian minim dan seksi.


Tiga siswi SMP yang diamankan ini bahkan sempat mengelabui petugas dengan menyebut mereka bersekolah di sekolah SMA di Kecamatan Mendoyo. Kedok mereka kemudian terkuak berkat seragam olah raga yang ditemukan di dalam tas mereka.

Kasi Dalmas Satpol PP Jembrana Agung Heru Setiawan mengaku kalau belasan pelajar tersebut diamankan lantaran adanya keluhan masyarakat yang resah dengan kelakukan mereka.

Selain diamankan disekitar warung, ada pelajar perempuan malah ditemukan di dalam sebuah kamar warung bersama siswa laki-laki. Agung Heru mengatakan di warung tersebut ada siswa dan siswi yang sering kedapatan membolos.

“Di warung itu mereka kumpul. Jadi warga pada resah karena dinilai tidak wajar karena selain membolos diduga melakukan hal yang aneh-aneh karena berada di dalam kamar. Jadi warung ini berada di dalam rumah,” katanya.

Kadis Pendidikan Kabupaten Jembrana Ni Nengah Wartini menyayangkan kejadian tersebut. Diharapkan ke depan kejadian tersebut tidak sampai terulang lagi. Peran serta semua pihak baik sekolah dan orang tua serta masyarakat diperlukan dalam hal pengawasan anak-anak terutama anak sekolah.

“Disiplin di sekolah harus diterapkan,” jelasnya.


Dinas Pendidikan Kabupaten Jembrana mengaku sudah memanggil pihak sekolah dan guru BK dimana tiga siswi SMP ini bersekolah untuk mengetahui prilaku anak tersebut di sekolah.

Bahkan mereka juga diberikan pembinaan dan dibuatkan surat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatannya di kantor Satpol PP Jembrana.

Dinas Pendidikan Jembrana nantinya juga akan mengintensifkan peran guru BK untuk memberikan pembinaan terhadap tiga siswi SMP yang ditemukan membolos bersama 10 siswa SMA/SMK tersebut. (dod/tio)