DENPASAR, Balifactualnews.com – Pemerintah Kota (Pemkot)Denpasar melalui Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Denpasar mencairkan bonus kepada para atlet peraih medali di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Bali 205 lalu . Total dana yang dicairkan Rp 21.647.000.000. Bonus sebesar ini diberikan kepada seluruh atlet yang sudah menyumbangkan medali di event bergengsi Pulau Dewata tersebut.
Baca Juga : Pemkab Badung Guyur Bonus Atlet Peraih Medali Porprov Bali 2025 Rp 42 Miliar
Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara menjelaskan, meski kontingen Denpasar hanya bertengger di peringkat dua alias runner up di Porprov Bali 2025, pihaknya tetap mengapresiasi perjuangan para atlet. Karena tujuan Kota Denpasar bukanlah juara semata, namun bagian dari proses pembinaan yang berkelanjutan dan bisa mengharumkan nama Bali dan Indonesia ke depannya.
“Hasil Porprov kemarin, dari hitungan medali, kontingen Denpasar mencapai 488 medali, walaupun dari sisi emas kurang. Tapi para atlet sudah berjuang dengan baik di event itu,” ujarnya usai penyerahan bonus, di Gedung Dharma Negara Alaya, Selasa (4/11/2025)
Atas kerja keras itu, Pemerintah Kota Denpasar mengucapkan terimakasih kepada pengurus KONI Kota Denpasar, Ketua dan pengurus cabor, pelatih, atlet dan lainnya yang berjuang mendapatkan prestasi tersebut. Wali Kota Jaya Negara juga sudah meminta kepada KONI Denpasar untuk mengevaluasi kekurangan yang ada selama kegiatan itu. Sehingga ke depannya bisa lebih baik dari saat ini. “Kami minta ke Ketua Koni untuk mengevaluasi kekurangan. Silakan membangun pembinaan secara rutin, kami akan terus mensuport,” tegasnya.
Ditambahkan Wali Kota Jaya Negara, tujuan Pemerintah Kota Denpasar bukan juara, tapi membangun anak – anak pretasi yang bisa membanggakan, tidak hanya Bali, tapi Indonesia. Karena mereka akan menjadi duta – duta indonesia di kejuaraan internasional. Bahkan, dia menilai kalau Porprov Bali ini sebagai ajang pemanasan para atletnya untuk berlatih dan mencapai tujuan yang lebih besar. “Saran kami, ke depan event Porprov ini ajang untuk pemanasan untuk memotivasi anak – anak agar rajin dan giat berlatih agar bisa mencapai prestasi,” tandasnya.
Sementara Ketua KONI Denpasar, Putu Yudiatmika mengaskan, untuk anggaran yang diberikan mencapai Rp 21.647.000.000. “Besaran bonus kepada para atlet peraih medali emas berbeda – beda. Untuk edali emas per orangan (per orang) dibandrol Rp 70.000.00. Kemudian, Ganda (per orang) dibandrol Rp 35.000.000. Selanjutnya Beregu 6 ke bawah (beregu) sebesar Rp 85.000.000 dan terakhir Beregu 7 ke atas (per regu) sebesar Rp 100.000.000.
“Nominalnya berbeda – beda dan sudah ada hitung – hitungannya. Hari ini kita serahkan semua bonus kepada semua atlet peraih medali ini,” tegas YudiAtmika.
Sedangkan medali perak dan perunggu di kategori ganda (per orang) masing – masing Rp 15.000.000 dan Rp 7.000.000. Peraih medali perak dan perunggu Ganda (per orang) Rp 10.000.000 dan Rp 4.000.000. Peraih perak dan perunggu beregu 6 ke bawah (beregu) Rp 30.000.000 dan Rp 12.000.000. Terakhir kategori Beregu 7 ke atas (per regu) sebesar Rp 45.000.000 dan Rp 20.000.000.
“Selain atlet, pelatih juga diberikan bonus. Untuk pelatih peraih juara umum cabornya dibandrol Rp 32.000.000. Pelatih yang meraih peringkat II emas diberikan Rp 12.000.000. Peringkat III emas diberikan Rp 6.000.000 dan peringkat IV dan V diberikan bonus Rp 4.000.000. Jadi semua pelatih yang dapat emas kita berikan dengan kategori posisi kontingen denpasar dengan kontingen daerah lainnya,” tandasnya.(ena/bfn)













