DENPASAR,Balifactualbnews.com – Para atlet peraih medali untuk Kota Denpasar akhirnya bernafas lega setelah bonus Porprov Bali XV/2022 akhirnya dicairkan Pemerintah Kota (Pemkot) Denpasar melalui KONI Kota Denpasar. Pencairan secara simbolis tersebut dilakukan sekaligus pembubaran Kontingen Denpasar di Wantilan DPRD Provinsi Bali, Kamis (29/12/2022).
Pembubaran kontingen itu dipimpin Sekretaris Kota (Sekkot) Kota Denpasar Ida Bagus Alit Wiradana mewakili Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara. Rincian bonus itu sendiri untuk peraih emas Rp. 60 juta, perak Rp. 8 juta dan perunggu Rp. 5 juta. Peraih emas kategori double bonus 30 juta, perak Rp.6 juta, dan perunggu Rp. 3,5 juta. Sedangkan peraih emas nomor beregu bonus Rp. 10 juta, perak Rp. 4 juta dan perunggu Rp. 2,3 juta.
Tak hanya atlet, pelatih pun juga diguyur tali kasih dengan besaran Rp. 25 juta untuk cabor yang meraih juara umum, Juara II Rp. 12,5 juta, dan Juara III Rp. 5 juta. Sedangkan official cabor juga kebagian tali kasih Rp. 5 juta dan Pembina 5,4 juta.
Walikota Denpasar dalam sambutannya dibacakan Sekkot Denpasar Ida Bagus Alit Wiradana mengapresiasi perjuangan para atlet Kota Denpasar. “Apresiasi kami berikan dan terima kasih atas pengorbanan dan kerja keras para atlet yang luar biasa. Tahun 2019 kita mendapat medali emas hanya 105, tapi tahun ini kita mendapat 140 lebih medali emas. Itu artinya prestasi kalian sudah meningkat. Itu kebanggaan kami semua di Kota Denpasar karena dedikasi kalian yang lahir di Denpasar dan berjuang juga untuk Kota Denpasar,” tutur Alit Wiradana.
Di lain pihak, Ketua Umum KONI Kota Denpasar IB Toni Astawa mengutarakan, kendati raihan medali atlet Denpasar meningkat pada Porprov Bali 2022 ini, namun dirinya tetapmemerintahkan Litbang untuk melakukan evaluasi menyeluruh terutama cabor-cabor yang belum memenuhi target. Semuaitu penting untuk peningkatan prestasi Kontingen Denpasar pada Porprov mendatang, termasuk kontribusi atlet untuk Bali menuju Pra PON 2023 dan PON 2024.
“Tahun 2023 kita akan lakukan evaluasi mendalam dimana kekurangan kita untuk perbaikan prestasi atlet ke depannya. Kita akan lakukan penataan sarpras, dan memberikan kesempatan seluas-luasnya bagi mereka bertanding ke luar daerah,” paparnya.
Terkait bonus atau tali kasih yang dicairkan utnuk atlet dan pelatih, Ketum KONI Kota Denpasar dua periode itu memastikan sudah 100 persen, sesuai dengan dana hibah dari Pemerintah Kota Denpasar sebesar Rp. 15 milyar. (ena/bfn)