BPBD Jembrana Antar Jemput Siswa Patah Tulang Ikuti UNBK

banner 120x600

________________________________________________________________________________

JEMBRANA — Tukas BPBD tidak saja tanggap dan menangani setiap bencana yang ada. Di Kabupaten Jembrana, BPBD setempat juga melakukan misi sosial lainnya. Seperti dilakukan Selasa (23/4/2019), petugas penerobos setiap bencana itu melakukan aksi antar jemput seorang siswa SMPN 3 Negara I Kadek Ngurah Yoga Ariawan, yang mengalami patah tulang paha kanannya akibat kecelakaan, sebulan yang lalu.

Ngurah Yoga meski sakit tetap semangat mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) hari ke-2 ini. Untuk bisa datang ke sekolah dan mengikuti ujian, dia pun ditandu oleh anggota BPBD Jembrana untuk mengikuti ujian Matematika.

Kepala Sekolah SMP Negeri 3 Negara, I Gusti Komang Arnawa, mengaku cukup terharu dan prihatin dengan semangat anak didiknya yang meski sakit tetap mengikuti ujian.

“Dia berhasil melewati ujian hari pertama, Senin (22/4/2019) lalu. Karena kondisinya mengkhawatirkan, kami meminta bantuan kepada BPBD Jembrana untuk segera mendapatkan bantuan penanduan,” jelasnya.

Menurutnya, hari pertama orang tua siswa mesti menyewa mobil dan membopong sendiri dibantu dengan satpam dan beberapa guru. Namun Selasa dan hingga dua hari ke depan dia akan dibantu BPBD.

Sementara Ngurah Kade dibopong oleh delapan personel BPBD Jembrana. Mereka menggunakan dua buah mobil BPBD. Pertama untuk mengangkut Ngurah Kade, dan mobil satunya berisikan personel BPBD untuk bantuan pembopongan. Dia diangkut delapan orang personil, dari halaman sekolah hingga naik ke atas kelas.

Ngurah Kade kemudian duduk di bangku paling belakang, di sisi kiri kelas. Ia akan mengikuti ujian sekolah dengan dipantau langsung ibunya, Gusti Ayu Komang Budiana.

Arnawa menyebut, untuk UNBK ini, jumlah peserta ujian sekitar 402 siswa, dan Ngurah Kade duduk di kelas 9 I. Hari ini ujian Matematika UNBK hari kedua di sesi ketiga. Yang dilaksanakan dari pukul 14.00 Wita hingga pukul 16.00 Wita.

Pengidola I Kadek Agung Widnyana, pemain gelandang andalan Bali United, itu tetap bersemangat mengikuti UNBK hari ke- 2, meski patah paha kaki akibat kecelakaan masih merundungnya. Ia pun bercita-cita seperti Kadek Agung, namun paha kakinya belum terobati alias di pen. Ia masih teganjal biaya karena orangtuanya tak sanggup membiayai operasi.

Ngurah Kade mengaku, harus melanjutkan UNBK, karena ia mesti naik ke jenjang berikutnya. Itu juga sebagai standar supaya ia bisa melanjutkan cita-citanya sebagai pemain bola.

Ia mengaku ingin berseragam Bali United. Namun, ia kini tetap berkonsentrasi di UNBK. Kepala BPBD Jembrana, I Ketut Eko Susila AP, mengaku, prihatin dengan kejadian yang menimpa Ngurah Kade.

“Saya sangat salut dengan semangatnya yang tidak mau ketinggalan mengikuti ujian nasional demi sebuah cita-citanya,” ucapnya. (dod/tio)