KARANGASEM, Balifactualnews.com – Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) rencananya akan memajang kerangka Paus sperma yang ditemukan terdampar di Pantai Yeh Malet, Desa Antiga Kelod, Kecamatan Manggis, Kabupaten Karangasem itu di Museum Zoologicum Bogoriense (MZB) di Cibinong, Bogor. Penggalian kerangka Paus jenis Sperma yang dikatagorikan langka tersebut telah digali Maret 2023 yang lalu.
Penggalian awal dilakukan pada Sabtu (14/10/2023) oleh BRIN dengan mengerahkan alat berat dan sebanyak 12 orang petugas. “Sebelum penggalian juga sudah dilakukan upacara mapekeling memohon restu, agar pekerjaan dilancarkan. Pajangan kerangka paus itu bertujuan untuk kepentingan pendidikan juga edukasi terhadap masyarakat yang berkunjung,” kata Ketua Tim Penggalian Paus Sperma, Nova Mujiono kepada para awak media, Sabtu (14/10/2023).
Lebih lanjut Mujiono menjelaskan, keberadaan aus jenis sperma tersebut merupakan mamalia yang cukup jarang ditemukan di Indonesia. Sehingga itu akan menjadi koleksi Museum Zoologicum Bogoriense yang kedua
Mujiono memperkirakan penggalian kerangka paus itu diperkirakan empat hari, mengingat kondisi paus yang terdampar kedalamannya diperkirakan mencapai enam meter.
“Penyelesaian secara menyeluruh bisa mencapai enam belas hari. Setelah semua tulang-tulangnya terkumpul, akan disusun dan diberi nomor. Kemudian dipacking hati hati dan rapi akan tidak rusak dalam perjalanan menuju Bogor,” pungkasnya. (sm/tio/bfn)
