Budaya Karangasem Sudah Mendunia, Ini Penjelasan Wabup Artha Dipa

________________________________________________________________________________

KARANGASEM-Wakil Bupati Karangasem I Wayan Artha Dipa, mengatakan, karya budaya Karangasem sudah banyak mendapat pengakuan dunia. Pengakuan itu dibuktikan dengan banyaknya Karangasem mendapatkan pengakuan pemerintah pusat berupa Sertifikat Warisan Budaya Tak Benda Indonesia.

Penegasan itu disampaikan Artha Dipa saat membuka sosialisasi penyaluran hibah Bantuan Khusus Keuangan (BKK) Kabupaten Karangasem di Wantilan Kantor Bupati Karangasem, Kamis (28/3/2019) kemarin.

Selain dihadiri para Perbekel dan Bendesa Adat se Karangasem itu juga dihadiri, Dirjen kebudayaan RI diwakili Kepala Balai Pelestarian Nilai Budaya Bali I Made Dharma Suteja dan Kepala Badan Balai Cagar Budaya Provinsi Bali Ni Komang Anik Purniti, sekaligus sebagai narasumber dalam kegiatan itu.

Awabup Artha Dipa menjelaskan, karya budaya Karangasem yang sudah mendapat pengakuan itu, yakni mekere-kere di Desa Tenganan Pegringsingan, Gebug Ende di Desa Seraya, Kain Gringsing dan banyak lagi yang lainnya.

“Untuk Tahun 2019 ini kita usulkan Genjek, Cakepung dan Penting untuk mendapatkan Sertifikat Warisan Budaya Tak Benda (WBTB),” terangnya.

Sementara itu Kadis Kebudayaan Karangasem, Putu Arnawa, mengayakan, sosialisasi bantuan hibah BKK yang digelarnya itu, merupakan cerminan dari terbinanya adat dan budaya masyarakat dalam wilayah Desa Pakraman.

“Kegiatan ini juga dilaksanakan sebagai upaya pemberdayaan dan meningkatkan peranan dan fungsinya dalam mendukung kegiatan pembangunan serta untuk mewujudkan peningkatan sumber daya masyarakat, “ucap Arnawa.

Arnawa mengatakan, hibah BKK tahun ini diterima 190 Desa Pakraman dari 75 Desa Dinas di Kabupaten Karangasem. Masing -masing Desa Pakraman diberikan Rp. 30.000.000,00 (Tiga puluh juta rupiah), dengan jumlah dana keseluruhan Rp. 5.700.000.000,00 (Lima meliar tujuh ratus rupiah).

“Dananya ditransfer langsung ke masing-masing rekening desa oleh PPKD Kabupaten Karangasem setelah memenuhi administrasi kelengkapan pencairan BKK,” tandas Arnawa. (tio)