Bulutangkis Pra PON, Bali Masuk Wilayah Neraka

bulutangkis-pra-pon-bali-masuk-wilayah-neraka
Peraih perak PON Papua, Komang Ayu Cahya tidak bisa turun di PON 2024 karena usia lebih. (foto : bfn/ena)
banner 120x600

DENPASAR, Balifactualnews.com – Pasca terjadinya kontroversial terkait aturan dan sistem pertandingan pada pra-PON tahun 2023, PP PBSI mengeluarkan surat keputusan (SK) terkait penyelenggaraan Pra-PON cabang olahraga (cabor) bulutangkis. Intinya, terkait penetapan usia pebulutangkis dan kuota pebulutangkis yang lolos ke PON 2024/Aceh-Sumut sesuai wilayahnya masing-masing.

Terkait pembagian wilayah, PP. PBSI Pusat memutuskan penambahan provinsi peserta di wilayah 1, 2, 3, dan 5 sehingga kuota atlet untuk menuju PON juga ikut bertambah yakni juara dan runner-up grup di wilayah mendapat kuota menuju PON yakni beregu serta perorangan. Sedangkan peringkat ketiga hanya lolos di kategori perorangan saja.

Sedangkan di wilayah 4 dan 6 tidak terjadi penambahan provinsi peserta sehingga ketentuan kuota masih tetap sama yakni juara wilayah mendapat kuota beregu dan perorangan, serta runner-up hanya perorangan saja. Bali sendiri kemungkinan berada di wilayah 4 bersama dua provinsi kuat yakni Banten dan Yogyakarta serta Jawa Tengah.

Bila prediksi itu benar maka Bali harus mempersiapkan atletnya dengan matang secara teknik maupun mental. Pasalnya, kuota di wilayah Bali ini sangat ketat dan rentan Bali gagal lolos jika berada di peringkat tiga nantinya. Sebelumnya,  di Pra-PON 2019, Bali dalam kualifikasi PON 2020 melawan NTB, dan NTT dan melaju ke PON 2020 setelah menempati peringkat pertama. Hasilnya, Bali mencetak sejarah dengan meraih perak dan perunggu.

Menurut Sekretaris Umum (Sekum) PBSI Bali, IGB Arya Candra Palasara, pembentukan tim Pra-PON yang solid itu harus dilakukan sesegera mungkin dengan dua acuan yakni ranking nasional atlet dan hasil Porprov Bali XV lalu. “Soal usia tidak ada perubahan tetap 21 tahun meski Bali telah berjuang agar usia bebas. Bali akan dihuni atlet baru dibandingkan PON 2020,” pungkas tutup pria yang akrab disapa Tu Gus itu di Denpasar, Rabu (18/1/2023). (ena/bfn)