Bupati Ancam Gusur Pejabat Lelet

Bupati Suwirta siap menggusur dan menggeser pejabat lelet dibawahnya

________________________________________________________________________________

KLUNGKUNG – Kerap di kecewakan dan dibuat jengkel oleh beberapa OPD, Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta akan bersikap tegas. Dia mengaku akan menggusur pejabat yang lelet kerjanya. Untuk itu Bupati akan merencang mutasi besar besaran di Klungkung.

Dihadapan awak media Bupati Suwirta dengan tegas bakal melakukan penggusuran dan penggeseran terhadap pejabatnya. Bupati Suwirta dengan lugas mengaku menginginkan bawahan yang mampu mengikuti ritme kerja yang telah dibangun, untuk proses pembangunan Klungkung yang lebih cepat bukan malah makin lelet. Bupati perkirakan ada sekitar 40 pejabat dari eselon II, III dan IV siap digeser dan digusur untuk menyesuaikan dengan visi pembangunan Program Gema Santhi masa jabatannya yang kedua ini.

Disebutkan ide entrepreneur yang dirinya terapkan untuk mempercepat pembangunan di Klungkung, diakui tidak nyambung dengan jajaran OPD dibawahnya. Ide-ide yang terbangun, lambat di eksekusi, menyebabkan hasil turun ke lapangan, baik melalui program bedah desa maupun blusukan menjadi kurang optimal. Sebab, di tengah era teknologi informasi, pemerintah di segala ini dituntut bekerja cepat dan tepat penuh inovatif dari pejabat bersangkutan.

“Saya butuh orang yang cepat mengerti arah pemikiran saya seperti apa. Orang yang punya performa dan mampu muda tidak lelet dan multitalenta tidak pada satu dinas saja,” ucap Bupati Suwirta.

Diharapkan dengan digelarnya mutasi besar besaran kali ini untuk melakukan perlombakan pola pikir pejabatnya. Dia menegaskan draf mutasi sudah disusun langsung di bawah bupati, bersama Tim Baperjakat (Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan).

“Draf usulannya sudah siap di bawa ke Kemendagri. Seluruh nama yang digeser naik (promosi) maupun digusur dan digeser semua atas kendali saya yang menentukan walaupun Tim bekerja,” sebutnya.

Dirinya memastikan tidak ada campur tangan siapapun, baik di internal OPD maupun dari luar, seperti lembaga legislatifpun saya sudah ingatkan.

Bupati Suwirta juga mengingatkan juga bagi oknum makelar dari ASN tertentu, untuk  jangan percaya kepada pihak manapun, yang mengaku bisa memfasilitasi pejabat untuk melobi dirinya menempatkan perorang dijabatan tertentu. Suwirta menegaskan untuk mencegah agar tidak ada Oknum ASN manapun yang dirugikan, karena termakan janji-janji oknum makelar ASN ini.

Dia mengakui, sejak rencana mutasi ini bergulir, diakuinya banyak ada lobi lobi pada dirinya. Malah diakui pula ada Oknum ASN datang langsung ke rumah jabatan dengan berbagai alih untuk meyakinkan dirinya. Dirinya bersama Wakil Bupati Klungkung Made Kasta, sepakat bahwa mutasi ini berbasis kompetensi.

“Sudah ada pihak-pihak yang memanfaatkan situasi ini, merekomendasikan orang, atas nama saya dan wakil bupati kepada Baperjakat. Saya katakan itu tidak akan pernah mempengaruhi saya,” terangnya.

Dirinya memastikan Setelah pemilu serentak, dirinya menargetkan hasilnya penggeseran dan penggusuran tersebut sudah final untuk disampaikan sekaligus diumumkan. (ana/ani)

Exit mobile version