Bupati Gede Dana Arahkan Perusahaan Telekomunikasi Bangun Tower di Wilayah Blank Spot

Bupati Karangasem I Gede Dana bersama Wakil Bupati I Wayan Artha Dipa saat menerima audensi 3 perusahaan terkait pemasangan tower, Rabu(7/7/2021).

KARANGASEM, Balifactualnews.com – Banyaknya wilayah Kabupaten Karangasem yang belum terjamah oleh jaringan komunikasi dan akses internet, membuat Bupati Karangasem, I Gede Dana terus berupaya untuk meningkatkan jaringan telekomunikasi maupun jaringan internet di Kabupaten yang dipimpinnya. Keseriusan tersebut dikatakannya saat menerima audensi dari PT Protelindo, PT TBIG  dan PT Mitrafel, terkait pemasangan tower yang sudah berijin dan yang belum memiliki ijin.

Pada audensi yang dihadiri perwakilan dari ke tiga perusahaan pada Rabu 7 Juli 2021 di ruang Rapat Bupati tersebut, Bupati Gede Dana mengatakan pemerintah daerah Karangasem telah berkomitmen penyediaan jaringan telekomunikasi melalui pembangunan menara atau tower telekomunikasi sudah menjadi prioritas khususnya di wilayah yang masih mengalami ‘blank spot‘.

Berita Terkait :  Bupati Akan Tindak Tegas Investor Nakal

“Ada beberapa perusahaan yang sudah menawarkan diri tahun ini untuk membangun tower di Karangasem, dan kami arahkan untuk membangun di daerah blank spot,” ungkap Bupati Gede Dana.

Dikatakannya, saat ini di Karangasem telah tersebar sebanyak 138 unit menara atau tower di delapan kecamatan, namun masih belum bisa mencakup semua wilayah sehingga masih ada wilayah yang blank spot. Terlebih masih ada 12 tower yang belum mengantongi izin. Terkait hal tersebut, Bupati Gede Dana meminta Dinas terkait agar hati-hati dalam mengeluarkan izin.

Selain itu, pemerintah Kabupaten Karangasem saat ini masih melakukan kajian kajian dan menyempurnakan Perbup terkait pemberian izin pembangunan tower dan menentukan titik-titik koordinat boleh tidaknya di bangun tower di suatu wilayah, karena menurutnya keberadaan tower akan memberikan banyak manfaat bagi masyarakat baik dari sisi ekonomi, sosial, budaya, keamanan, maupun pelayanan publik.

Baca juga : Polemik Sampah di Butus, Ternyata Bikin TPS, Bukan TPA  

“Saat ini banyak anak-anak kita yang sekarang sekolah menggunakan sistem daring. Bagaimana mereka akan belajar jika jaringan internet tidak sampai ke desa mereka? Makanya tahun ini kita arahkan semua provider yang ingin membangun, kita prioritas agar membangun di daerah blank spot sehingga kebutuhan telekomunikasi masyarakat bisa lancar,” imbuhnya.

Senada dengan Bupati Gede Dana,  Wabup Artha Dipa yang ikut mendampingi juga menyatakan harapannya, dengan dibicarakannya kerjasama untuk membangun tower di wilayah yang masih mengalami blank spot, maka semakin banyak masyarakat yang bisa menikmati berbagai pelayanan yang memanfaatkan jaringan telekomunikasi.

“Kedepannya, dibeberapa wilayah yang membutuhkan layanan dengan pemanfaatan jaringan internet, dapat terlayani, dan semua pihak untuk bisa bekerjasama dengan baik,” tandas Wabup Artha Dipa. (ger/bfn)

Exit mobile version