Bupati Gede Dana Optimis, Program E-Retribusi Pasar Bank BPD  Bali Mampu Optimalkan Pendapatan Karangasem

Bupati Karangasem I Gede Dana didampingi Kepala BPD Bali Cabang Karangasem I Ketut Andayana (kiri)) dan Sekda Karangasem  Ketut Sedana Merta  saat meluncurkan program E-Retribusi Bank BPD Bali di Pasar Subagan

KARANGASEM, Balifactualnews.com — Program E-Retribusi pasar yang diluncurkan  Bank BPD Bali, dinilai akan mampu menekan tingkat kebocoran pendapatan dari retribusi pasar yang terjadi selama  ini di Karangasem.  Penegasan itu disampaikan Bupati I Gede Dana, saat melaunching program  berbasis digital tersebut di Pasar Subagan, Kelurahan Subagan,  Senin 28 Juni 2021.

Selain dihadiri Bupati, peluncuran program yang diluncurkan dalam upaya membantu pengoptimalkan pendapatan Pemkab Karangasem  itu,  juga dihadiri Sekda I Ketut Sedana Merta dan Kadis Perindustrian dan Perdagangan I Wayan Sutrisna, serta petinggi dan karyawan Bank BPD  Bali Cabang Karangasem.

Pada kesempatan itu, Bupati Dana juga mengaku sangat mengapresiasi dan mendukung program  yang diluncurkan Bank BPD Bali Cabang Karangasem itu.  Menurutnya program layanan ini  sangat mempermudah dalam pemungutan retribusi karena berbasis digital.

“Program ini sangat bagus, karena akan mempermudah dalam melakukan pemungutan retribusi. Program layanan dengan cara non tunai  juga sangat membantu program pemerintah dalam  penerapan protokol kesehatan,”ucap Bupati.

Bupati berharap,  karena  transaksi dilakukan  secara non tunai, para pedagang mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan mendukung program digitalisasi yang kini sedang dijalankan pemerintah.

“Saya  sangat yakin program E-Retribusi   yang diluncurkan Bank BPD Bali ini akan sangat optimal dalam mendongkrak pendapatan  dari retribusi dan akan mampu menekan kebocoran  yang  terjadi selama ini,” ucap Bupati yakin.

Sebelumnya Kepala Bank BPD Bali  Cabang Karangasem, Ketut Andayana Kusuma Yasa, memaparkan,  program E-Retribusi pasar,  merupakan program digitalisasi dari Bank BPD Bali. “Program ini bertujuan untuk mengoptimalkan pendapatan retribusi,   demi terjaganya transparansi dalam proses pemungutan,” terang Ketut Andayana.

Langkah awal dalam menerapkan program berbasis digital itu, pihak Bank BPD Bali Cabang Karangasem, menjadikan Pasar Subagan sebagai  pilot project program E-Retribusi pasar di Kabupaten Karangasem.  Kedepan, program ini juga akan menyasar pasar lainnya, seperti pasar Amlapura Timur dan Pasar Amlapura Barat, serta pasar yang ada di wilayah kecamatan.

“Saat ini, dari 207 orang pedagang yang ada di Pasar Subagan semuanya sudah program E-Retribusi pasar ini,”  ungkap Ketut Andayana, seraya menambahkan, bahwa,  sebagai mitra Pemerintah Daerah, Bank BPD Bali,  siap memberikan support dan layanan berbasis digital guna memastikan program TP2DD berjalan maksimal salah satunya melalui program E-Retribusi pasar.

Sementara itu, Kepala Disperindag Karangasem I Wayan Sutrisna, mengakui,  sistem  pelaporan yang real time sangat membantu proses pemantauan terhadap pendapatan retribusi pasar dan pendataan pedagang.

“Degan E-Retribusi pasar ini, pemantauan  dan pendataan pedagang jauh lebih mudah, karena petugas pasar cukup membawa alat  barcode yang ditempelkan pada barcode milik pedagang. Dan pembayaran retribusi langsung terlihat di saldo rekening milik pedagang,” jelas Sutrisna. (*tio/bfn)

Exit mobile version