Bupati Gede Dana Pimpin Gelar Apel Pasukan Operasi Ketupat Agung 2022


KARANGASEM, Balifactualnews.com – Polres Karangasem menggelar Operasi Ketupat Idul Fitri 1443 Hijriah mulai tanggal 28 April 2022 mendatang. Kegiatan ini dilakukan dalam rangka menciptakan situasi aman dan kondusif ditengah masyarakat pada saat momen lebaran. Polres Karangasem melaksanakan apel gelar pasukan operasi Ketupat Agung 2022 di Lapangan Tanah Aron Kabupaten Karangasem pada Jumat (22/4/2022).

Pelaksanaan apel gelar pasukan ini dilaksanakan serentak di seluruh Polda dan Polres se-Indonesia dalam rangka mengecek kesiapan operasi Kepolisian terpusat tahun 2022. Apel Gelar Pasukan ini di hadiri oleh Kapolres Karangasem AKBP Ricko A.A. Taruna, Bupati Karangasem I Gede Dana, Kepala Kejaksaan Negeri Karangasem Aji Kalbu Pribadi, Dandim 1623 Karangasem Letkol Inf Sutikno. Dalam pelaksanaan Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Agung 2022 mengambil tema “Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Agung 2022 wujud sinergi Polri dengan instansi terkait, untuk menjamin masyarakat aman dan sehat dalam perayaan Idul Fitri 1443 H di wilayah hukum Polres Karangasem.

Dalam amanatnya Bupati Karangasem I Gede Dana, selaku pimpinan apel menjelaskan bahwa pelaksanaan Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Agung 2022 ini untuk menciptakan situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif pada perayaan hari raya Idul Fitri 1443 H. Dan apel ini dilaksanakan serentak di seluruh Polda dan Polres se-Indonesia, dalam rangka mengecek kesiapan operasi Kepolisian terpusat tahun 2022.

“Perayan hari raya Idul Fitri sudah menjadi bagian dan tradisi masyarakat Indonesia untuk melaksanakan kegiatan ibadah, berkumpul dan bersilaturahmi. Pemerintah telah menetapkan libur nasional hari raya Idhul Fitri 1443. Berbeda dengan Idul Fitri tahun lalu, untuk tahun ini pemerintah memberikan kelonggaran kepada masyarakat untuk melaksanakan mudik Lebaran,” Ucap Bupati Gede Dana.

Lanjutnya, Pergerakan masyarakat dan mobilitas serta uforia masyarakat yang akan melaksanakan mudik Lebaran, walaupun saat ini masih dalam situasi Pandemi Covid-19 sudah terkendali namun perlu tetap melaksanakan aturan dan prosedur protokol kesehatan yang sudah ditentukan oleh pemerintah. Sehingga adanya kemungkinan terjadinya transmisi Covid-19 bisa kita kendalikan.

“Polri didukung dari TNI, pemerintah daerah, pemangku kepentingan lainya terus bersinergi dalam mensukseskan pelaksanaan Operasi Ketupat Agung 2022, selain itu Polri bersama petugas gabungan akan melaksanakan kegiatn rutin yang ditingkatkan (KRYD) dalam rangka cipta kondisi dengan sasaran kelancaran distribusi sembako, gangguan kamtibmas meliputi penyakit masyarakat, 3C, Miras, Judi, Prostitusi, narkoba, petasan balon udara dan terorisme, tambahnya.

Pelaksanaan pengamanan Idul Fitri ini lanjut Bupati Dana, tentunya tidak lepas dari kebijakan pemerintah melalui Imendagri Nomor 22 tahun 2022 tentang pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat adapun langkah langkah yang harus dilaksanakan : Melakukan himbauan dan pengawasan disiplin prokes mendorong pengelola tempat wisata dan perbelanjaan untuk memastikan aplikasi Peduli Lindungi penjagaan dan pengamanan ibadah sholat Idul Fitri di Masjid dan lapangan. Mengawasi Mobilitas Transportasi dengan melakukan rekayasa lalu lintas agar meminimalisir kemacetan dan konsentrasi arus mudik dan arus balik. Melakukan swab tes acak serta memastikan bahwa pelaku perjalanan sudah mendapatkan Vaksin Boster. Bahwa operasi ketupat ini dilakukan untuk menciptakan rasa aman, nyaman dan kelancaran bagi seluruh masyarakat dalam rangka merayakan Hari Raya Idul Fitri nanti.

“Tentunya ini ada upaya upaya yang dilakukan tentu melihat potensi potensi kerawanan, potensi potensi keamanan. Ada pos pengamanan, ada pos pelayanan dan ada pos terpadu. Pos terpadu ini dengan instansi terkait di mana digunakan untuk beberapa fungsi selain untuk pusat informasi, juga digunakan sebagai sarana tempat istirahat sementara bagi para pengemudi tentunya juga ada gerak vaksin bagi yang belum vaksin,” pungkas Bupati Gede Dana. (ger/bfn)

Exit mobile version