SEMARAPURA, Balifactualnews.com – Tahun 2023-2024 merupakan tahun politik, mau tidak mau semua pihak harus turut berpartisipasi serta menjaga keamanan dan ketertiban wilayah. Mari sambut pemilu 2024 dengan sebaik baiknya. Demikian disampaikan Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta saat membuka Rapat Tim Terpadu Penanganan Konflik Sosial Kabupaten Klungkung yang dirangkaikan dengan peluncuran Indeks stabilitas politik Kabupaten Klungkung, diaula Kodim 1610 Klungkung, Rabu (27/9). Kegiatan dengan tema ” Pencegahan konflik Sosial Dalam Mewujudkan Pemilu Damai dan Berintegritas” ini juga dihadiri oleh Wakil Bupati Made Kasta serta anggota Forkompinda Klungkung.
Lebih lanjut Bupati Suwirta mengingatkankan bahwa situasi ekonomi masyarakat juga akan sangat berpengaruh pada stabilitas politik, keamanan dan ketahanan suatu wilayah. Jika suatu wilayah tingkat pertumbuhan ekonominya rendah maka besar kemungkinan akan mudah terprovokasi yang memicu terjadinya konflik.
Bonus demografi diperkirakan akan terjadi di Indonesia pada tahun 2025. Jika tidak diantisipasi dengan baik maka akan menjadi petaka. Dimana kejahatan akan semakin banyak dan orang orang akan melakukan apapun untuk bisa makan.
Spirit Gema santi yang digaungkan sejak 2016 dianggap turut mampu membawa aura kedamaian, selain berkat pertumbuhan ekonomi seiring pertumbuhan pariwisata di kabupaten Klungkung khususnya di kecamatan Nusa Penida.
Investasi juga mengalami peningkatan dan menduduki peringkat ke-2 menyusul
Kabupaten Badung. Menurutnya kemajuan yang telah dicapai selama ini adalah hasil kerja keras bersama. Berkat pertumbuhan pariwisata dan investasi ini pula mengakibatkan terjadi penurunan pengangguran sekitar 5,95% yang merupakan terbesar di Bali.
Sementara itu akademisi Universitas Udayana Prof. Dr. Drs. I Gusti Putu Bagus Suka Arjawa, M.Si., menyampaikan apresiasi menyampaikan apresiasi kepada Pemkab Klungkung karena Indeks stabilitas politik Kabupaten Klungkung tahun 2022 sebesar 81,91% yg masuk dalam skala indek kategori baik. (Roni/bfn)
