KARANGASEM, Bali Factual News–Suksesi pemimpin Karangasem tinggal 9 bulan lagi, tepatnya bulan November 2024 mendatang. Sederet nama mulai bermunculan untuk menjadi calon lawan I Gede Dana, Bupati Karangasem yang masih aktif.
Selain ada nama Ketua DPC Partai Gerindra Karangasem, I Nyoman Suyasa, juga muncul nama Ketua DPC Partai Demokrat I Komang Wirawan. Nama kedua politisi muda Gumi Lahar ini semakin mencuat untuk menandingi Ketua DPC PDI Perjuangan Karangasem, setelah memastikan diri bisa duduk kembali di Kursi DPRD Provinsi Bali pada Pileg 14 Februari lalu,
Nyoman Suyasa misalnya. Nama wakil Ketua DPRD Provinsi Bali ini sudah lama digadang-gadang untuk maju dalam kontestasi politik Pilkada Karangasem. Bahkan Ketua DPD Partai Gerindra Bali, Made Muliawan Arya, juga sempat melirik nama pria asal Perasi, Desa Pertima ini sebelum Pilpres dilaksanakan.
“Kalau Bapak Prabowo menang Pilpres, saya ingin mencetak kader partai untuk bisa masuk eksekutif di Karangasem ,” kata pria atletis yang akrab disapa De Gadjah, di Hotel Rama Candidasa, beberapa waktu lalu.
Signal yang disampaikan De Gadjah saat memberikan pembekalan kepada kader partainya di Karangasem sebelum Pilpres, membuat nama I Nyoman Suyasa semakin dilirik. Terlebih kemenangan Prabowo-Gibran dalam Pilpres 2024, menambah khansnya untuk maju dalam tarung Pilkada Karangasem semakin kuat.
“Saya belum berani berandai-andai, kalau pimpinan kami (Pak De Gadjah) menugaskan saya untuk maju dalam Pilkada nanti saya siap. Tapi untuk saat ini saya belum punya pikiran untuk itu,” kata Suyasa, Minggu (25/2/2024)
Pasca Pilpres, nama Nyoman Suyasa masuk dalam deretan bursa calon Bupati Karangasem. Anggota DPRD Provinsi Bali ini disandingkan dengan nama-nama figur muda yang memiliki elektoral cukup bagus di Karangasem. Selain ada nama I Nengah Sumardi, politisi yang sebelumnya punya usaha properti ini juga disandingkan dengan I Komang Bayuada Karna, I Nyoman Musna Antara (ketiganya kader Partai Golkar). Satu lagi nama yang disandingkan dengan Nyoman Suyasa adalah I Gusti Ngurah Gede Subagiartha, kader Partai Nasdem.
Terhadap nama-nama yang muncul untuk menjadi pendampingnya, Suyasa mengakui, bahwa keempat nama itu bukan saja memiliki basis massa militan, elektoral masing-masing juga sangat bagus. “Saya sangat mengapresiasi keempat nama tokoh ini, tapi untuk saat ini saya belum berpikir Pilkada Karangasem. Kalau toh nanti partai (pimpinan) yang menugaskan, saya pasti siap,” pungkas Suyasa. (tio/bfn)