Dampak Gempa, Korban Meninggal,Luka Berat dan Luka Ringan di Desa Ban, Terima Santunan Kemensos  

Menteri Sosial Tri Rismaharani berbaur mengangkut logistik  untuk disalurkan kepada korban gempa  di Banjar Dinas Jatituhu, Desa Ban, Kecamatan Kubu, Karangasem.

KARANGASEM, Balifactualnews.com—Ada pemandangan menarik dari kunjungan kerja  Menteri Sosial (Mensos ) Tri Rismaharani   untuk menemui korban gempa di Desa Ban, Kecamatan Kubu, Karangasem yang dipusatkan di Banjar Dinas Jatituhu,  Seni 18 Oktober 2021.

Lokasi  yang terjal dan berbukit,  membuat logistik yang akan diserahkan sedikit kurang siap. Padahal saat itu  Menteri Risma sudah tiba  di lokasi. Melihat kondisi itu, mantan Wali Kota Surabaya ini dengan sigap berlari menuju mobil   pengangkut logistik. Sejurus kemudian dia langsung  mengangkatnya.

Kebiasaan Risma  yang tidak suka menunda pekerjaan membuat  rombongan dari Kemensos ikut berlari, selanjutnya secara gotong royong mereka mengangkat logistik itu  menuju tempat acara.

Wakil Bupati Karangasem I Wayan Artha Dipa bersama Sekda I Ketut Sedana Merta dan Ketua DPRD Karangasem I Wayan Suastika beserta  OPD  Pemkab Karangasem yang menyambut kedatangan Risma,  juga  terlibat dalam  aksi gotong royong itu.

Suara riuh sempat terjadi, namun korban  gempa  yang ditemui Risma tetap tenang, tertib dan merasa terhibur dengan  langkah sigap Ibu Menteri  yang terkenal tegas dan disiplin itu.

Bantuan logistik yang sudah disalurkan dan bersumber dari Gudang Kabupaten Karangasem  berupa 20 paket makanan anak, 20 paket selimut merah, 20 paket kasur, 20 paket family kit , 20 paket tenda gulung, 20 paket matras, dan 2 paket kidsware.

Sementara itu, bantuan logistik yang disalurkan untuk Dinas Sosial Kabupaten Karangasem berupa 120 paket makanan anak, 60 lembar matras, 60 lembar selimut, 20 unit kasur, 50 lembar tenda gulung, 30 paket peralatan dapur keluarga, 30 paket family kit , 30 paket kidsware , 30 paket foodware , dan 1 unit tenda serbaguna.

“Kehadiran kementerian sosial menemui korban gempa, membuktikan pemerintah telah hadir dalam mengatasi dampak yang ditimbulkan dari bencana gempa bumi yang menimpa dua kabupaten di Bali,” ucap Risma.

Selain membawa bantuan logistik untuk korban gempa di Desa Ban, lanjut Risma, Kemensos juga membawa  santunan untuk ahli waris korban meninggal dan  korban luka-luka.   Menteri Risma  merinci santunan yang disalurkan  untuk ahli waris korban meninggal Ni Luh Mariani ( 3 ) sebesar Rp 15.000.000 per orang. Sedangkan santunan  untuk korban luka berat sebesar Rp 5.000.000 per orang, serta santunan korban luka ringan sebesar Rp 2.000.000 per orang.

“Total santunan yang kita salurkan untuk korban gempa di Desa Ban sebesar Rp 36 juta. Mengenai rehabilitasi rumah warga yang rusak kita masih menunggu data. Makin cepat  usulan ini masuk akan semakin bagus, karena bisa mempercepat proses rehabilitasi yang akan dilakukan pemerintah,” pungkas Risma. (tio/bfn)

Exit mobile version