Dana Dipa Janji Perjuangkan Perguruan Tinggi di Karangasem

banner 120x600
Kampanye Calon Bupati Karangasem nomor urut 1,  I Gede Dana dan Tim Pemenangan di wantilan Banjar Dauh Pangkung, Desa Seraya Barat, dihadiri 50 tokoh masyarakat dan tokoh pemuda Seraya.

KARANGASEM, Balifactualnews.com—Selain penguatan kemandirian pangan masyarakat melalui pembangunan di bidang pertanian, pasangan calon bupati dan wakil bupati Karangasem nomor urut 1, I Gede Dana dan I Wayan Artha Dipa, juga  membuat program prioritas dibidang pendidikan yang masuk dalam  visi misi  Nangun Sat Kerthi Loka Bali,  melalui pola Pembangunan Semesta Berencana menuju Karangasem Era Baru.

Dibidang pendidikan, Dana Dipa  berjanji akan memperjuangkan  pembangunan Perguruan Tinggi berupa kampus Politeknik di Karangasem.   “Saya sudah dua tahun yang lalu membicarakan ini dengan Pak Wayan Koster, beliau sudah menyanggupi. Untuk kelanjutan pengmbangunannya, sekarang kita tinggal mencari lahan milik provinsi,” ucap Gede Dana saat melakukan kampanye dengan tokoh pemuda dan masyarakat Seraya di Banjar Dauh Pangkung, Desa Seraya Barat, Jumat (9/10/20).

Kehadiran Gede Dana  menemui tokoh pemuda dan tokoh masyarakat Seraya Barat tidak sendirian, dia juga ditemani Ketua Tim Independen Pemenangan Dana Dipa, I Nengah Swadi, kader partai Hanura dan kader PDI perjuangan lainnya.

Gede Dana menegaskan, pihaknya mengaku bersungguh-sungguh untuk memperjuangkan   perguruan tinggi   agar bisa berdiri di Karangasem. Obsesinya itu tak terlepas dari keinginannya untuk memajukan sektor pendidikan, juga karena keprihatinan terhadap anak-anak tamatan SMA di Karangasem yang banyak tidak melanjutkan  pendidikan ke perguruan tinggi, akibat  biaya mahal dan kampusnya kebanyakan berada di Denpasar dan Singaraja.

Pada kesempatan itu, Gede  Dana, mengajak tokoh pemuda dan tokoh masyarakat yang hadir dalam kampanye dialogis itu, untuk ikut bersama-sama mencari  lahan milik provinsi,  sehingga kedepannya bisa dimohonkan ke Pemprov Bali. “Kalau di Seraya ada lahan Provinsi bisa saja kampus Perguruan Tinggi dibangun disini.  Untuk saat ini  baru Kecamatan Kubu saja yang memungkinkan, karena disana banyak lahan milik Pemprov Bali,” ucapnya.

Dijelaskan, program  1 jalur dibidang pendidikan melalui visi Nangun Sat Kerthi  Loka Bali, saat ini   Karangasem sudah memiliki   tambahan 1 SMA Negeri di Kecamatan Abang dan SMK Negeri di Kubu. Dua bangunan itu, kata Gede Dana, merupakan terobosan dari Pemprov Bali  untuk  mempercepat capaian pendidikan masyarakat Karangasem.

“Saat ini Indek Pembangunan Manusia (IPM) di Karangasem masih terendah di  Bali, kalah dengan Kabupaten  Bangli dan Gianyar,” jelasnya.

Dipihak lain, salah seorang tokoh masyarakat Seraya, I Made Darma,  sangat mengapresiasi program pendidikan  yang akan diperjuangkan Dana Dipa itu.  “Kami sudah sejak lama menunggu  adanya Perguruan Tinggi di Karangasem. Kami masyarakat kecil dan sangat ingin menyekolahkan anak sampai perguruan tinggi. Jika nanti menjadi Bupati, mudah-mudahan Pak Gede Dana bisa memenuhi harapan kami ini,” tukasnya.

Usai di Seraya Barat, Kampanye dialogis Dana-Dipa  dilanjutkan ke wilayah Kecamatan Abang, sedangkan calon wakilnya, I Wayan Artha Dipa melanjutkan kampanye dialogis di Desa Bugbug, bersama tim relawan REKASA. (ger/tio/son)