I Komang Kerti (depan kiri) bayar kaul bersepeda Kubu-Karangasem atas kemenangan DANA-DIPA dalam Pilkada 9 Desember 2020
KARANGASEM, Balifactualnews.com—Nuansa kemenangan DANA-DIPA (I Gede Dana dan I Wayan Artha Dipa) dalam Pilkada 9 Desember 2020, masih terasa di masyarakat hingga awal tahun 2021 ini. Diantara mereka ada yang menyambutnya dengan membayar kaul (sesangi), mulai dari jalan kaki sepanjang 25 Km dari Selat ke Karangasem, membuat babi guling, hingga bersepeda dari Kubu ke Karangasem dengan jarak tempuh 55 Km.
Seperti dilakukan Gowes Bima Nadiku. Klub bersepeda asal Kecamatan Kubu ini, memenuhi janjinya membayar kaul naik sepeda dari Desa Sukadana menuju kediaman Bupati Karangasem terpilih I Gede Dana di Lingkungan Dukuh, Kelurahan Padangkerta, Karangasem, Jumat (1/1/21).
Sambil membawa bendera PDI Perjuangan, rombongan yang di koordinir I Made Sudarsana, memulai perjalanan dari Kubu sekitar pukul 05.00 Wita dan tiba di kediaman pemimpin Karangasem Era Baru sekitar pukul 09.30 Wita.
“Perjalanan dari Kubu sampai disini (kediaman Gede Dana Red) memakan waktu sekitar 4 jam dengan jarak tempuh sepanjang 55 Km. Rombongan bersepada berjumlah 25 orang,” ucap Suda yang didampingi Gede Suadi dan Gede Ringin.
Koordinator Klub Gowes Bima Nadiku, I Made Suda (baju orange) bersama rombongan mendampingi Komang Kerti bayar kaul bersepeda ke rumah Bupati Karangasem terpilih di Lingkungan Dukuh, Kelurahan Padangkerta, Karangasem.
Tiba di kediaman Gede Dana di Lingkungan Dukuh, I Made Suda dan rombongan langsung diterima Bupati Karangasem terpilih I Gede Dana dan Ketua Tim Pemenangan Independen I Nengah Swadi dengan penuh keakraban.
Dihadapan Gede Dana, Suda mengatakan, keterlibatannya dalam klub Gowes Bima Nadiku dalam ritual bayar kaul itu, karena sebelumnya salah seorang sopir Bimantara Group bernama I Komang Kerti mesesangi (berjanji) akan naik sepeda dari Kubu ke Karangasem apabila DANA-DIPA bisa menang dari paket Massker dalam Pilkada 9 Desember 2020 lalu.
Sejatinya kaul naik sepeda dari Kubu ke Karangasem dilakukan sehari setelah pencoblosan, mengingat hasil hitung cepat, DANA-DIPA meraih kemenangan telak dengan selisih suara 30 ribu lebih. “Maunya saya naik sepeda sendirian. Tapi bapak (I Made Suda Arsana) tidak mengizinkan, katanya waktu dan memennya kurang tepat. Bapak menginginkan bayar kaul bersepeda di awal tahun 2021 dan harus ada yang mengikuti,” ucap Komang Kerti.
I Made Sudarsana yang juga Bos Bimantara Group juga mengakui hal itu. Menurutnya, ada beberapa alasannya menggunakan momen awal tahun 2021 untuk menemani anak buahnya membayar kaul bersepeda ke Karangasem. Salah satunya, momen tanggal 1, bulan 1, tahun 2021, yang dimaknai sebagai mentari perubahan menuju Karangasem era baru.
“Momen awal tahun 2021 sarat makna dalam membangun perubahan menuju Karangasem era baru. Kita berjalan dari kubu saat mentahari terbit menuju Karangasem. Dari perjalanan ini saya optimis Pak Gede Dana dan Pak Wayan Artha Dipa akan mampu membawa perubahan kedepan menuju yang lebih baik, khususnya di daerah Kubu dan Karangasem pada umumnya,” ucap Suda.
Sementara itu, Gede Dana, sangat mengapresiasi kedatangan klub sepeda asal Kecamatan Kubu itu. Pihaknya tidak menyangka kalau semeton Kubu ada yang membuat kaul bersepeda terkait kemenangannya dalam Pilkada.
“Saya sangat berterimakasih atas semua apresiasi ini terhadap apa yang kita capai dalam perjalanan Pilkada. Saya juga sangat berterimakasih masyarakat Karangasem sudah mampu menjaga Pilkada yang damai dan tidak menyambut kemenangan DANA-DIPA dengan pesta pora. Secara pribadi saya juga menyampaikan banyak-banyak terimakasih karena masyarakat Karangasem dalam merayakan malam tahun baru 2021 tidak menyambutnya dengan pesta yang berlebihan,” ucap Gede Dana. (tio/bfn)