KARANGASEM, Balifactualnews.com – Pasca putus akibat guyuran hujan, Jembatan yang menghubungkan Dusun Banyucampah dan Dusun Kebung, Desa Tegaltawang Kecamatan Sidemen, sampai saat ini belum tersentuh perbaikan pihak pemerintah Kabupaten Karangasem.
Sebagai akses jalan yang setiap hari dipergunakan warga kedua dusun tersebut, keberadaan jembatan itu sangat vital. Warga sekitarpun akhirnya membangun jembatan itu secara darurat. Pantauan awak media di lokasi pada Selasa(31/1/2023), tampak jembatan darurat itu terbuat dari kayu, bambu, dan batang pohon kelapa.
Salah satu warga Dusun Banyucampah, Gede Sumantara yang sempat melintas di jembatan itu mengatakan, jembatan darurat tersebut sudah dibangun sejak beberapa bulan lalu. Meski sering melintasi jembatan tersebut, ia tetap mengaku was was dan takut melintas saat malam.
“Kalau di siang hari saya masih berani melintasinya, meski agak takut, apalagi kalau malam disini sangat gelap. Kalau lewat jalur alternatif lain terlalu jauh,” gerutunya.
Gede Sumantara berharap, pemerintah segera membangun jembatan yang layak untuk dilintasi. Selain dilalui oleh warga, jembatan itu sering dilalui oleh anak anak sekolah. Sekali lagi Gede Sumantara berharap pemerintah segera membangun jembatan penghubung antara Dusun Banyucampah dengan Dusun Kebung. (ger/bfn)