KARANGASEM, Balifactualnews.com—Pasca perusakan sarana upakara yang dilakukan wisatawan asal China di Pura Goa Raja Besakih, Desa Besakih, Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem, pihak pengempon Pura bersama Desa Adat Besakih melaksanakan upacara guru piduka, Kamis (17/8).
Pamucuk Pemangku Pura Agung Besakih, Jro mangku I Putu Artayasa, Jumat (17/8) mengungkapkan, pelaksaan upacara guru piduka dilaksanakan berdasarkan hasil paruman yang dilakukan sebelumnya. Saat itu pihak desa adat telah memberikan dukungan secara moril maupun spiritual. Untuk spiritualnya pemangku Besakih tedun ikut turun mengikuti upacara itu, dan dukungan morilnya ada punia yang diberikan dari pihak desa adat Besskih untuk mendukung pelaksaan upacara ini.
Berita Terkait : Lakukan Perusakan di Pura Gua Raja Besakih, Wisatawan Korea Diamankan
“Saat kejadian memang sudah dilakukan upacara pemerascita, atau pembersihan alit. Hari ini dilanjutkan upacara guru piduka. Upacara ini dilaksanakan oleh Pemaksaan Ulun Kulkul didukung Desa Adat Besakih,” ucap Artayasa.
Menurut Artayasa, upacara guru piduka yang dilaksanakan itu bertujuan untuk permohonan maaf secara sekala dan niskala akibat dari kejadian tersebut. Pihaknya berharap, pasca kejadian tersebut kesucian pura yang ada di wewidangan Pura Besakih harus dijaga dengan baik
“Menjaga kesucian pura tidak cukup hanya dilakukan pengempon Pra, semua pemangku kebijakan, seperti pecalang desa, pihak kepolisian, badan pengelola, harus bersinergi untuk mengantisipasi agar kejadian serupa tidak terulang lagi,” harapnya.
Dia menjelaskan, setelah dilakukan upacara guru piduka ini, nantinya juga akan dilaksanakan upacara balik sumpah saat piodalan di Pura Goa Raja pada Buda Klawu yang akan datang. “Upacara ini bermakna untuk menetralkan hal yang negatif, mencegah bhuta menganggu masyarakat di dalam menjalankan upacara dan juga menghilangkan leteh sekala dan niskala,” terangnya.
Baca Juga : Ngebut Nabrak Tembok, Mahasiswa KKN Unud Tewas
Sementara itu, Bendesa Adat Besakih, Jro Mangku Widiartha, mengatakan, uapcara guru piduka dilaksanakan berkaitan kejadian perusakan sarana upacara yang terjadi di Pura Goa Raja beberapa waktu lalu. “Desa adat juga terlibat dalam kegiatan ini, lebih jelasnya silahkan tanya langsung kepada pengempon Pura Goa Raja,” ucapnya singkat. (tio/bfn)
