Desa Adat Jasri Janjikan Kemenangan Dana Dipa 90 %

Kelihan Desa Adat Jasri, Kelurahan Subagan, Karangasem,  I Nyoman Mawi Yudistira,  memperagakan pencoblosan gambar pasangan calon bupati dan wakil bupati Karangasem nomor urut 1, I Gede Dana dan I Wayan Artha Dipa dalam kampanye dialogis  di Wantilan Desa Adat Jasri,  Jumat  (16/10/20)

KARANGASEM,Balifactualnews.com—Desa Adat Jasri, Kelurahan Subagan, Karangasem, berharap adanya perubahan kepemimpinan di Karangasem. Mewujudkan harapannya itu, desa adat setempat menjanjikan kemenangan  90 % untuk Dana Dipa dalam Pilkada Karangasem 9 Desember 2020 mendatang.

Janji kemenangan  untuk pasangan calon nomor urut, I Gede Dana dan I Wayan Artha Dipa disampaikan langsung  Kelihan Desa Adat Jasri I Nyoman Mawi Yudistira  dihadapan Ketua DPD PDI Perjuangan Bali dan Ketua tim Pemenangan Dana-Dipa IGAN Alit Kalakan dalam kampanye dialogis yang di gelar di wantilan Desa Adat Jasri, Jumat  (17/10/20).

“Kami selaku Bendesa Adat Jasri mengharapkan perubahan. Kami siap berjuang  merebut kemenangan agar  bisa mewujudkan perubahan ini. Target  kami 90 persen untuk kemenangan Dana Dipa,” ucap Nyoman Mawi yang disambut dengan  pekikan yel yel kemenangan Dana Dipa  oleh 50 peserta kampanye yang nota bene wakil dari kelian banjar  yang ada di Kelurahan Subagan, dan tokoh masyarakat Desa Adat Jasri lainnya seperti I Ketut Sulendra  (Layur) dan I Wayan Budi.

Baca juga : Respon Pemerintah Daerah Lamban, Masyarakat Abang Inginkan Perubahan Pemimpin Karangasem

Calon Bupati Karangasem, I Gede Dana  dan calon wakilnya, I Wayan Artha Dipa sangat mengapresiasi semangat dan perjuangan yang dilakukan krama Desa Adat  Jasri itu.  Agar kemenangan tersebut bisa diraih lebih maksimal,  Gede Dana berharap kepada para tokoh yang hadir dalam kampanye tersebut, bisa mensosialisasikan visi misi Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui pola Pembangunan  Semesta Berencana  menuju Karangasem era baru kepada masyarakat.

“Visi misi kami selaras dengan visi Pemprov Bali. Ada lima aspek yang dijadikan program unggulan. Selain ada penguatan sandang pangan melalui pertanian,  juga ada peningkatan kwalitas kesehatan, meningkatkan mutu pendidikan, penguatan agama, adat  dan budaya, serta pengembangan potensi pariwisata diimbangi dengan pengembangan infrastruktur,” jelas Gede Dana.

Calon Bupati asal Banjar Lebah, Desa Datah,  Kecamatan Abang, ini meyakini akan bisa menjalankan program tersebut, ketika masyarakat memberikan  amanah untuk memimpin Karangasem 5 tahun kedepan.  Menjalankan  lima program unggulan   itu, kata Gede Dana memerlukan anggaran. Tapi, dengan bekal pengalaman yang dimiliki selama duduk di DPRD, dirinya berkeyakinan akan mampu meningkatkan PAD untuk menunjang program pembangunan, disamping juga akan  terus berjuang untuk menarik anggaran Pemerintah Provinsi dan pusat karena satu jalur.

“Bersama Pak Wayan Artha Dipa melalui program satu jalur dengan Pemprov Bali dan Pemerintah Pusat, kami optimis bisa membangun perubahan menuju Karangasem Era Baru,” ucapnya.

Sementara itu Ketua DPD PDI Perjuangan Bali  I Wayan Koster, mengajak  tokoh masyarakat yang hadir untuk  memenangkan Dana Dipa dalam Pilkada nanti. Menurut Koster,  Dana Dipa merupakan pasangan yang mampu menjalankan program pemerintahan yang sejalan dengan program Pemprov Bali  melalui visi  Nangun Sat Kerti Loka Bali.

“Karangasem merupakan  kabupaten yang luas wilayahnya nomer 2 di Bali, begitu juga dengan jumlah penduduknya. Wilayah luas, penduduk   banyak, namun tidak dikelola dengan baik. Ini juga yang memicu  terjadinya penurunan di segala bidang termasuk PAD nya,” ucap Koster.

Sebelumnya, Wayan Koster dan  Alit Kelakan, juga menghadiri kampanye dialogis Dana Dipa di Banjar Pejongan Banjar Adat Pejongan, Desa Seraya dan Banjar Tumbu Kaler, Desa Tumbu, Kecamatan Karangasem. (ger/tio/bfn)