KARANGASEM, Balifactualnews.com–Padatnya aktivitas galian C di Karangasem, membuat sejumlah jalan protokol milik Pemprov Bali, benyah latig. Ruas jalan di Banjar Dinas Bangbang Biaung, Desa Duda, Kecamatan Selat, misalnya. Kendati kondisinya sudah lama memprihatinkan, namun sampai sekarang belum tersentuh perbaikan.
Kondisi jalan yang rusak parah akibat padat arus lalu lintas truk pengangkut material galian C, mengundang keprihatinan tokoh masyarakat Alas Tunggal Desa Duda, I Gusti Agung Dwi Putra. Pria yang juga anggota DPRD Karangasem itu berharap Pemprov Bali segera melakukan perbaikan karena ruas jalan Bambang Biaung yang rusak sudah sering memakan korban.
“Pemprov Bali terkesan tutup mata atas kondisi jalan tersebut padahal sudah sering kali dikeluhkan masyarakat,” ucap Agung Dwi Putra. .
Dikakan, ruas jalan Bambang Biaung sudah lama rusak. Ruas jalan tersebut menjadi pusat pemerintahan di Kecamatan Selat. Selain ada Kantor Camat, di sepanjang ruas tersebut juga ada Kantor MDA. Mohon lah agar bisa diperhatikan, “Ruas jalan yang rusak mencapai 1 kilometer, kami berharap pemerintah quick respon dalam menanggapi keluhan warga,” harapnya.
Parahnya, kendati berada di pusat kantor pemerintahan Kecamatan Selat, namun ruas jalan tersebut sampai sekarang tidak memiliki trotoar. Kondisi ini membuat ruas jalan sering kebanjiran, karena, got yang ada di sisi utara jalan kerap meluap saat musim hujan.
“Ruas jalan Bambang Biaung sangat vital, kami berharap paling tidak tahun 2024 bisa mendapat perhatian dari Pemprov Bali. Agar tidak memunculkan korban lebih banyak lagi, kami berharap jalan yang berlubang secepatnya di tambal,” tandasnya. (dev/tio/bfn)