Daerah  

Di Karangasem 190 TPS Kategori Rawan

banner 120x600

________________________________________________________________________________

KARANGASEM—Logistik Pemilu 2019 sudah mulai didistribusikan KPU Karangasem sejak, Minggu (14/4/2019). Pendistribusian dilakukan hanya sampai desa, sedangkan pendistribusian ke TPS akan dilakukan H-1 pencoblosan.

Kapolres Karangasem AKBP I Gusti Ngurah Agung Ade Panji Anom, mengatakan, dari 1700 jumlah TPS yang ada, sampai saat ini pihaknya menemukan sebanyak 190 TPS yang masuk dalam katagori rawan pemilu.

“Hasil pemetaan kita, semua TPS itu berada 6 km dari Gunung Agung,” kata Kapolres.

Ratusan TPS rawan yang dikatakan Kapolres, bukan karena memanasnya situasi saat pencoblosan, tapi kerawanan terjadi akibat faktor bencana, geografis, dan rawan situasi di TPS.

Rawan bencana, kata perwira melati dua asal Singaraja itu, karena Erupsi Gunung Agung dan banyak TPS berada di lingkar Gunung Agung. Sedangkan rawan geografis TPS yang aksesnya sangat jauh dari jalan raya dan tidak ada akses jaringan telepon. Sementara rawan TPS, dimungkinkan Karena setiap TPS ada banyak caleg yang mencari suara disana.


Baca : Semua Tahapan Aman, Berharap Partisipasi Pemilih Meningkat


“TPS Rawan ini kita antisipasi dengan pola pengamanan dua TPS dua personil atau satu TPS satu personil. Pengamanan nanti juga di back up personil Polda Bali,” katanya.

Sementara itu, terkait pengamanan keseluruhan di TPS pada Pemilu 17 April nanti, Polres Karangasem akan mengerahkan kekuatan 900 personil, jumlah itu sudah termasuk personil BKO dari Polda Bali yang berjumlah 300 orang.

Selama pengamanan saat pencoblosan nanti, pihaknya juga melarang petugas yang berjaga di TPS untuk masuk ke TPS. Bukan hanya itu, personil yang bertugas di TPS juga tidak diperkenankan membuat dokumentasi pemungutan suara karena sudah diatur dalam undang-undang. “Tugas kita hanya mengamankan, personil bisa masuk ke TPS kecuali ada permintaan dari petugas KPPS,” pukas Kapolres. (tio)