KARANGASEM, Balifactualnews.com—Pemilih ganda terus menjadi perbincangan di masyarakat dan sampai saat ini persoalan itu belum bisa dituntaskan. Menjelang Pemilu 2024, pemilih ganda atau pemilih yang sudah meninggal dunia dan masih masuk dalam data pemilih juga kembali mencuat di Karangasem.
Menyikapi kondisi itu, usai melantik 1.676 Petugas Pemutakhiran Data pemilih (Pantarlih), Minggu (12/2/2023), KPU Karangasem langsung tancap gas melakukan coklit (pencocokan dan penelitian daftar pemilih) yang ada di masing-masing desa.
Ketua KPU Karangasem Ngurah Maharjana, mengatakan, coklit data pemilih sangat penting karena menjadi acuan untuk pembentukan tempat pemungutan suara (TPS). “Bukan sekadar menjadi acuan membuat jumlah TPS, validasi data pemilih juga terkait kelengkapan logistiknya, termasuk surat suara,” kata Maharjana dikonfirmasi, usai menghadiri pelantikan anggota Pantarlih se Kecamatan Abang, siang kemarin.
Maharjana mengakui, pihaknya sering mendapat pertanyaan dari masyarakat, bahwa pemilih yang sudah di rong tiga (meninggal dunia) masih tercatat di daftar pemilih. Menjawab pertanyaan itu, dia berharap ribuan petugas Pantarlih yang bertugas melakukan pencocokan dan penelitian daftar pemilih benar-benar bisa menjalankan tugasnya dengan baik, yakni pemilih yang terdaftar adalah mereka yang memenuhi syarat dalam menyalurkan hak suaranya.
“Kami berharap metode e coklit yang diterapkan KPU hasilnya bisa mendekati valid. Penggunaan elektronik caklit selain mempercepat proses, juga untuk melindungi data pribadi pemilih, karena coklitnya menggunakan aplikasi yang hanya bisa diakses KPU selaku pengguna data,” ungkapnya.
Coklit daftar pemilih, kata Maharjana dilaksanakan selama satu bulan dimulai sejak Minggu (12/2) dan berakhir pada Selasa (14/3) mendatang.
Sementara itu, anggota Pantarlih bersama anggota PPK dan Komisioner KPU Karangasem kemarin terlihat menggerudug kediaman Sekda Karangasem I Ketut Sedana Merta, di Jalan Ahmad Yani, Amlapura. Kedatangan mereka untuk mencocokan dan melakukan penilitian terhadap daftar pemilih keluarga birokrat itu.
Usai di coklit, Sedana Merta berharap, agar Pemilu 2024 nanti berjalan dengan dengan aman, damai dan lancar.
“Astungkara, pencoklitan daftar pemilih yang dilakukan KPU berjalan lancar, kami beharap Pemilu 2024 nanti, mampu melakhirkan anggota legislative dan pimpinan yang lebih baik, dan Karangasem gemah ripah loh jinawi,” pungkasnya. (tio/bfn)