Dilibas Barito, Sang Kapten Malu dan Kecewa

dilibas-barito-sang-kapten-malu-dan-kecewa
Fadil Sausu satu-satunya pencetak gol Bali United ke gawang Barito Putera. Foto : bfn/ist
banner 120x600

DENPASAR, Balifactualnews.com – Perjalanan laga pasukan Serdadu Tridatu dalam empat pertandingan pada putaran kedua Liga 1 2022/2023, membuat kecewa para suporter. Tak terkecuali kapten tim Fadil Sausu kala laga terakhir dibungkam Barito Putera di Stadion Maguwoharjo, Minggu (5/1/2023) malam. Sebelumnya, Bali United dilibas Persija Jakarta dan ditahan imbang PSM Makassar serta RANS Nusantara FC.

Keika itu Barito unggul 2-1 dan satu-satunya gol Bali United sendiri dilesakkan Fadil Sausu melalui tendangan bebas akuratnya pada menit 31. Itu merupakan gol perdana Fadil di musim ini. Kekalahan ini membuat Bali United tidak beranjak dari peringkat 6 klasemen sementara dengan 35 poin. Suporter langsung kecewa dengan menghiasi kolom komentar di akun instagram resmi Bali United dengan kritikan dan kekecewaan. Bahkan ada yang meminta arsitek Stefano “Teco” Cugurra angkat kaki dari Bali United.

Fadil Sausu, sang kapten mengerti kecewaan suporter dengan performa timnya pada tahun ini yang tidak pernah sekalipun memetik kemenangan. “Bagaimanpun juga saya mewakili pemain ikut kecewa dan sedih dan malu. Kedepannya kami harus kerja keras dan kami tidak bisa memberikan hasil yang diinginkan,” ujar Fadil Sausu usai laga.

“Kami punya tanggung jawab dan rasa malu. Saya malu sekali sebagai pemain. Jujur kami kecewa dan kami ingin menang dan ini hasil yang tidak kami inginkan. Kami serahkan kepada yang diatas saja. Mudah-mudahan, hasil malam ini bisa menjadi lebih baik kedepannya. Sekali lagi, kami meminta maaf kepada suporter,” terang Fadil.

Lantas bagaimana dengan Teco ? Dirinya mengakui jika skuadnya bermain kurang maksimal menghadapi Barito Putera. Arsitek asal Brazil ini memahami kesalahan dibuat anak asuhnya sehingga kembali menelan hasil kurang memuaskan.

“Saat ini masih ada beberapa pertandingan dan kami gagal menang. Banyak kesalahan individu dibelakang. Saat salah saat itu lawan mencetak gol. Kami perlu konsentrasi lebih bagus. Kami hilang konsentrasi dan buat kesalahan. Setelah itu lawan sangat siap untuk bisa cetak gol. Ini hasil tidak baik untuk tim kami,” tutup Teco. (ena/bfn)