Dipertanyakan, Gedung PLUT di Jembrana tak Dimanfaatkan Maksimal

banner 120x600

________________________________________________________________________________

JEMBRANA—Gedung Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) yang dibangun di Jalan Ngurah Rai, Kecamatan Jembrana hingga saat ini belum digunakan dan dimaksimalkan. Sejumlah warga Jembrana mempertanyakan pembangunan gedung megah tersebut. Dikhawatirkan pembangunan gedung tersebut akan menambah deretan bangunan mangkrak di Jembrana. Sehingga gedung menjadi mubasir.

Dari pengamatan di lokasi gedung PLUT Kamis (25/4/2019) gedung tersebut sudah tersedia beberapa meja dan kursi dan di dalam ruangan juga tampak bersih. Hanya saja pada areal halaman belum ditata dan terlihat masih berantakan. Gedung tersebut dibangun senilai Rp 1,9 miliar bulan Agustus 2018 lalu dari anggaran di Dinas Perindagkop.

Sementara itu Kepala Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Perindagkop) Kabupaten Jembrana, Komang Agus Adinata dikonfirmasi, Kamis (25/4/2019) mengatakan gedung tersebut sudah serah terima tahap pertama dari rekanan. Namun fasilitas lain katanya belum tersedia. Seperti berbagai perlengkapan kantor, penataan parkir dan penataan halaman. Semua katanya akan direncanakan dalam anggaran perubahan.

“Sementara gedung PLTU itu sudah dipakai rapat bersama UMKM,termasuk juga rapat para pedagang pasar untuk revitalisasi,” jelasnya. (dod/tio)