Badung  

Dirjen Hubud Jalin MoU 3S + C1 dengan Basarnas dan BMKG

________________________________________________________________________________

BADUNG – Selasa (30/04/2019) bertempat di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali, telah berlangsung acara penandatanganan kesepakatan bersama antara Direktorat Jenderal Perhubungan Udara dengan Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BASARNAS) dan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

Dalam acara yang degelar secara seremonial ini dihadiri oleh Direktur Navigasi penerbangan, Sekretasi utama BASARNAS, Kepala Balai Besar BMKG wilayah 3 Denpasar, Danlanud I Gusti Ngurah Rai, perwakilan dari Kepolisian daerah Bali, Kepala Kantor UPBU, Direksi PT Angkasa Pura I, Direksi PT Angkasa Pura II, Direksi Perum LPPNPI, General Manager PT Angkasa Pura I, General Manager PT Angkasa Pura II, Ketua Board of Airlines Representative in Indonesia (Barindo), dan Airline, Kepala Kantor SAR Denpasar, Kepala Kantor SAR Surabaya, Kepala Kantor SAR Manado beserta tamu undangan lainnya.



Direktur Jenderal Perhubungan Udara Polana B Pramesti yang diwakili oleh Direktur Navigasi Penerbangan, Asri Santosa dalam sambutannya menjelaskan, prestasi capaian pemenuhan tingkat kepatuhan dalam Universal Safety Oversight Audit Programme (USOAP) dari International Civil Aviation Organization (ICAO) yang telah diraih pada bidang navigasi penerbangan dengan nilai Effective Implementation (EI) sebesar 80,84%, menjadi landasan untuk dapat mempertahankan dan meningkatkan capaian tersebut.

Kerjasama antara Ditjen Hubud dengan BASARNAS dan BMKG dalam rangka mendukung penyelenggaraan pelayanan informasi Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika dan penyelenggara pencarian dan pertolongan pada kecelakaan pesawat udara sebagaimana tercantum pada naskah kesepakatan bersama dan perjanjian kerjasama.

Pernyataan yang senada juga disampaikan oleh Sekretaris Utama Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan Drs. Dianta Bangun, M.Kes dalam wawancaranya bersama awak media. Dianta Bangun menegaskan kesepakatan ini sangatlah penting dan harus sejalan baik melalui kordinasi maupun pelaksanaan teknis di lapangan, sehingga dalam pelaksanaan tugas kita dapat bersinergi sesuasi tema kesepakatan yaitu kolaborasi, simulasi dan implementasi.

Disisi lain pada kesempatan yang sama juga berlangsung kegiatan pameran dari BASARNAS, PT Angkasa Pura II, dan BMKG di area kedatangan Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai.dalam hal ini masing-masing instansi memamerkan tupoksi melalui layar display. Sementara Basarnas memamerkan peralatan SAR yang berkaitan dengan penanganan kecelakaan transportasi udara. (hms/ani)