Disapu Angin Kencang, Balai Panggungan Pura Puseh Kubu Jutal Roboh

banner 120x600
Balai Panggungan  Pura Puseh Desa Adat Kubu Juntal, Desa/Kecamatan Kubu, Karangasem roboh akibat diterjang angin kencang  yang terjadi sejak tiga hari terakhir

KARANGASEM, Balifactualnews.com—Angin kencang menyapu sebagian wilayah Kecamatan Kubu, Karangasem, Bali,  hingga membuat  sebuah Balai Panggungan Penyimpenan Jempana Pura Puseh Desa Adat Kubu Juntal,  Roboh.

Informasi yang dihimpun, Jumat 16 Juli 2021, menyebutkan,  bencana itu terjadi Kamis   15 juli 2021 sekitar pukul 14.00 Wita. Akibatnya Balai Panggungan  Pura Puseh Kubu Juntal di Banjar Juntal Kaja, roboh.   Robohnya bangunan  berukuran 24 meter x 5 meter  itu,  juga menimpa Jempana  dan 7   buah sarana upacara yang ada di bawahnya.

Saksi  I Negah Wirya (48) kepada petugas menuturkan, awalnya petani asal Juntal Kaja ini  datang dari kebun miliknya di lingkungan Mondet (masih wilayah Banjar Juntal Kaja), melihat bangunan Balai Panggungan  yang  selesai dibangun seiktar tahun 2017 itu roboh kearah  barat dari posisi semula. Melihat hal itu, saksi lantas  memberitahukan kepada prajuru Desa Adat Jutal I Ketut Suardita (60) dan I Nengah Mawa, (45 ).

Mendapat pemberitahuan itu, kedua prajuru Desa Adat Kubu Juntal itu lantas  berkoordinasi dengan Perbekel Kubu, Camat Kubu dan Sulinggih terdekat untuk proses lebih lanjut.

“Siang itu anginya memang agak kencang, tapi kami tidak menyangka Balai Panggungan bisa sampai roboh, padahal baru 4 tahun selesai dibangun.  Kerugian yang dimunculkan akibat bencana ala mini  sekitar Rp 400 juta,” ucap Ketut  Suardita, kepada petugas Babinsa dan Babinkamkibmas , serta anggota Polsek Kubu yang hadir dalam penanganan pasca bencana itu.

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Pelaksana BPBD Karangasem, Ida Bagus Ketut Arimbawa,  membenarkan bencana alam angin kencang yang menimpa Bali  Panggungan Pura Puseh Desa Adat Kubu Juntal itu. Memastikan apakah bangunan itu roboh akibat angin kencang atau angin putting beliun, behaknya berencana akan turun  kelokasi dampak bencana, Sabtu 17 Juli 2021 besok.

“Benar ada laporan itu, rencananya besok kita akan turun kelokasi sekaligus mendata dampak bencana yang ada,” terangnya. (ger/bfn)