Diskes Gencarkan KTR Melalui Gebrak

banner 120x600

________________________________________________________________________________

KLUNGKUNG –  Dinas Kesehatan Klungkung paham betul kalau rokok sangat berbahaya bagi kesehatan. Untuk itu Perda KTR sangat penting terus di ketatkan sekaligus sebagai sosialisasi untuk kesehatan dasar masyarakat. Untuk itu momen Pelaksanaan Festival Semarapura uang sudah berakhir Kamis lalu dijadikan ajang untuk sosialisasi.

Sesuai dengan komitmen Pemerintah Kabupaten Klungkung utamanya melalui stake holdernya Dinas Kesehatan Klungkung sebagai ujung tombak  memperkuat pelaksanaan  serta menegakkan Perda No. 1 Tahun 2014 tentang Kawasan Tanpa Rokok.

Memaknai komitmen tersebut secara khusus  Dinas Kesehatan diajang Festival Semarapura IV ini membuka stan khusus konsultasi berhenti merokok di area Pameran yang digelarnya. Stan yang dibuka mulai pukul 17.00 hingga 21.00 wita ini selain memberikan konsultasi gratis tentang berhenti merokok juga melakukan sosialisasi tentang KTR dan bahaya mengkonsumsi rokok sepada masyarakat yang hadir utamanya para genarasi muda milenial di acara Festival Semarapura IV tersebut.

Kadis Kesehatan Klungkung dr Adi Swapatni dihubungi Minggu(5/5/2019) menyatakan selama berlangsungnya Festival Semarapura IV Dinas Kesehatan Klungkung mensuport kegiatan  tersebut dengan mengadakan Stan Khusus. Saat itu Diskes selain menerjunkan staf dinas kesehatan, juga turut kader Gerakan Pemuda Tanpa Rokok (GEBRAK) dan mengikut sertakan Kelompok Siswa Peduli Bahaya Rokok (KSPBR) yang bertugas mengkampanyekan bahaya konsumsi rokok. Selain itu terdapat pula UPT Puskesmas bertugas pada Stand Klinik Berhenti Merokok serta Tim Penggerak PKK, Tim Yustisi Kabupaten Klungkung dan BNNK Kabupaten Klungkung. Seluruh personel bergerak menyebar diseputar area festival untuk mensosialisasikan bahaya rokok.


Kegiatan Diskes ini mendapatkan suport positif dari  Bupati Klungkung Nyoman Suwirta. Terkait keberadaan  Gebrak dan KTR ini mengatakan Festival Semarapura telah dikolaborasikan dengan kesehatan dan kebersihan. Melalui Dinas Kesehatan, pihaknya tengah memanfaatkan hingar bingar Festival Semarapura ke IV sebagai wadah mensosialisasikan KTR dan bahaya rokok. Sejumlah stan dan sudut pameran pun telah dipasang pengumuman bahaya dan larangan merokok.

“Melalui  Festival Semarapura IV ini kita upayakan adanya kesadaran masyarakat  untuk pentingnya bahaya rokok.

Setiap hari diingatkan bahaka merokok saat pameran berlangsung pengunjung yang sangat ramai mulai dari kalangan anak anak hingga orang tua yang cenderung perokok pasif. Dalam pengamatan saya pengunjung yang berjalan jalan jarang ditemui yang merokok, hanya beberapa yang sedang duduk duduk yang merokok. Untuk itu saya apreasiasi peran  positif personil Klinik Berhenti Merokok yang terdiri dari Gebrak, KSPBR dan lainnya  yang  secara aktif  mensosialisasikan bahaya rokok bagi masyarakat luas.” Ujar Bupati Suwirta pada kesempatan itu.

Terkait apresiasi positif Bupati KLungkung ini, Kadiskes Klungkung dr Adi Swapatni menyatakan perlunya generasi muda saat ini yang  Sehat tanpa asap rokok. “Untuk mensosialisasikan sehat tanpa asap rokok ini, kita menggandeng para teruna teruni menjadi kader Gebrak yaitu Gerakan Bersama Remaja Anti Rokok. Kita berharap para remaja dapat menjadi promotor di lingkungannya baik dirumah maupun disekolahnya, sehingga kedepannya perokok perokok pemula dari kalangan remaja ini dapat ditiadakan,”pungkas dr Adi Swapatni terkait bahayanya rokok bagi generasi muda ini. (ana/ani)