DENPASAR, Balifactualnews.com – Guna mendongkrak kualitas fisik para atlet Denpasar, KONI Kota Denpasar menggeber Bimbingan Teknis (Bimtek) Pelatihan Fisik Dasar dan Talent Scouting di Denpasar, Kamis (21/9/2023). Tak tanggung-tanggung, kegiatan tersebut diikuti 90 pelatih cabang oahraga (cabor) dibawah KONI Denpasar.
Bertitel “Menuju Prestasi Terbaik Porprov Bali 2025” Bintek tersebut dibuka langsung Ketua Umum KONI Kota Denpasar IB Toni Astawa. Usai membuka pelatihan tersebut, pria yang akrab disapa Gus Toni itu mengutarakan jika Bintek itu sangat penting. Pasalnya, dirinya memantau dan melihat kualitas fisik atlet Denpasar banyak mengalami penurunan sehingga dikhawatirkan akan mempengaruhi perburuan prestasi di Porprov Bali 2025 mendatang.
Berangkat dari semua itu, start awal mematangkan kualitas fisik atlet Denpasar dimulai oleh KONI Denpasar melalui Bintek para pelatih dengan menghadirkan narasumber spesial dari luar Bali.
“Tiap tahunnya Bidang Litbang dan Bidang Binpres selalu mempersiapkan dan menggeber kegiatan ini. Kegiatan ini Fokus dan konsentrasinya untuk pelatihan fisik dasar. Dari hasil tes atlet yang kami lakukan bekerjasama dengan Universitas Undiksha Singaraja, hasilnya kurang memuaskan. Oleh karena itu kita datangkan pemakalah dari Universitas Pendidikan Indonesia Bandung dan juga dari KONI Pusat selama tiga hari ini,” kata Gus Toni.
Tak hanya fokus menggenjot kualitas fisik atlet lanjut Ketua Umum KONI Denpasar dua periode itu, KONI Denpasar juga akan memaksimalkan talent scouting untuk menjaring bibit-bibit muda potensial di Kota Denpasar. “Bintek ini kita juga fokuskan untuk talent scouting sehingga pelatih-pelatih ini sejak awal bisa mendeteksi mana atlet yang potensial, yang bisa kita bina untuk menghasilkan prestasi yang maksimal,” sebut Gus Toni.
Diharapkannya, seluruh atlet di Kota Denpasar ke depannya mampu menjaga dan mendongkrak kualitas fisik, karena semua itu modal utama untuk tampil maksimal di setiap even lokal, nasional bahkan internasional yang diikuti. Waktu satu setengah tahun menuju Porprov Bali 2025, diyakini sebagai waktu yang cukup untuk memoles kualitas fisik para patriot olahraga di Kota Denpasar. (ena/bfn)