KARANGASEM, Balifactualnews.com – Warga Banjar Bingin dan Tegal Langlang di Desa Datah Kecamatan Abang Kabupaten Karangasem terisolir dampak putusnya jalan yang menghubungkan kedua banjar tersebut, akibat diterjang luapan air sungai setempat, pada Kamis(9/1/2025).
“Jalan penghubung antar banjar tersebut terputus akibat luapan sungai saat hujan deras melanda. Volume aliran air sungai meningkat, mengikis jalanan yang menyebabkan ambrolnya jalan penghubung itu,” ujar Perbekel Datah, Gede Subrata kepada awak media.
Lanjut Subrata, insiden putusnya jalan penghubung tersebut beruntung tidak sampai menimbulkan korban jiwa. Hujan lebat terjadi dari pukul 15.00 wita dan amborlnya jalan penghubung itu terjadi pukul 18.12 wita.
“Untuk sementara jalan tidak bisa dilalui baik oleh pejalan kaki dan kendaraan . Untuk sementara warga yang beraktivitas sementara menggunakan jalan alternatif. Kita juga sudah menghimbau warga agar berhati – hati dan waspada. Mengingat cuaca tak bersahabat. Sementara tak melewati jalan putus, serta lewat jalan alternatif lain,” imbuh Subrata seraya menambahkan, putusnya jalan penghubung itu juga udah sampaikan ke Dinas PUPR Karangasem.
Sementara itu, Kepala BPBD Karangasem, IB Ketut Arimbawa, menyebut jalan yang putus dimaksud sudah ditinjau Bupati Karangasem, Jumat (10/1) pagi hari. “Assesmen telah dilaksanakan. Hari ini Jumat(10/1/2025) sudah dilakukan pembersihan batang dan ranting kayu menyangkut sekitar jalan yang putus. Untuk sementara masyarakat melintasi jalan alternatif lainnya,” terang Arimbawa. (ger/bfn)
