BADUNG, balifactualnews.com – Lintasan menuju ke finish juara grup menjadi perebutan Bali United vs Visakha FC saat keduanya duel ketat pada duel kedua AFC Cup Grup G, di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Senin (27/6) sore.
Ya, itu karena baik Bali United maupun Visakha mengantongi 3 poin, Bali United menang 2-0 dan Visakha FC menang 2-1 di duel perdana lalu. Melibas klub wakil Kamboja itu pastinya menjadi atensi sangat penting arsitek Bali United Stefano “Teco” Cugurra, karena jika menang jalur menuju juara grup akan semakin terbuka lebar.
“Tidak ada pilihan bagi kami kecuali melibas Visakha FC. Kami akan mengejar kemenangan karena dengan kemenangan dari Viskha akan membuat kami semakin dekat dengan juara grup. Saya harap performa tim kami tetap bagus seperti saat melawan Kedah FA lalu dan konsisten agar kami bisa tetap di puncak klasemen sementara,” kata Teco saat Pre Match Press Conference di kawasan Kuta, Minggu (26/6/2022) siang.
“Setelah melakoni duel pertama melawan Kedah FA kami terus melakukan pembenahan dari kekurangan yang masih ada. Bukan berarti melibas Visakha akan mudah karena kami tahu disana banyak pemain lokal yang bagus dan juga pemain asingnya,” tegas arsitek asal Brazil itu.
Di lain pihak, kiper Nadeo Arga Winata yang mendampingi Teco saat press conference itu mengaku sudah mengantongi kekuatan beberapa nama pemain Visakha, termasuk skema mereka. “Saya sudah melihat rekaman video dan ada gol Visakha dari jarak jauh. Ini patut diwaspadai bukan satu atau dua pemain saja yang harus diwaspadai,” jelas Nadeo.
Kiper timnas ini sudah siap dan sudah dibekali Teco strategi yang tepat untuk meredam Visakha. Sementara di kubu Visakha FC, pelatih Meas Channa juga telah memantau permainan Bali United saat melawan Kedah FA lalu. Tapi yang paling disorotinya adalah sosok Brwa Nouri yang diakuinya menjadi motor serangan Bali.
“Dia (Nouri) otak dari serangan dan bertahan Bali United. Tapi secara global, Bali United tetap berbahaya,” demikian Nadeo. (ena/bfn)