Edukasi Politik dan Demokrasi ke Masyarakat, Bawaslu Teken Kerjasama dengan KJK dan PWI Klungkung

edukasi-politik-dan-demokrasi-ke-masyarakat-bawaslu-teken-kerjasama-dengan-kjk-dan-pwi-klungkung
Edukasi Politik dan Demokrasi ke Masyarakat, Bawaslu Teken Kerjasama dengan KJK dan PWI Klungkung, Rabu(7/8)
SEMARAPURA, Balifactualnews.com – Tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak sudah dimulai, sejak trimester kedua tahun 2024 ini yang diawali dengan pemutakhiran data pemilih. Sejalan dengan hal tersebut  setelah sebelumnya Bawaslu Kabupaten Klungkung saat lounching pemetaan Sosial Kerawanan Pemilu serentak 2024 sekaligus dilaksanakanll penanda tanganan MOU Bawaslu Klungkung dengan KJK (Komunitas Jurnalis Klungkung) pada Senin(29/7/2024) lalu bertempat di Bakas Melangit Adventure,Banjarangkan,Klungkung. Penanda tanganan MOU tersebut dilakukan oleh Ketua Bawaslu Komang Supardika dan oleh Ketua KJK Klungkung Ketut Sugiana,SPd.
Dilanjutkan pada Selasa(6/8/2024) pihak Bawaslu Klungkung denganmenggandeng Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Klungkung untuk melakukan kerjasama dalam hal pengembangan pengawasan partisipatif.
Kedatangan Ketua Bawaslu Kabupaten Klungkung di Press Room Kantor Bupati Klungkung ini disambut baik oleh Ketua PWI Kabupaten Klungkung Nengah Arianta dan Sekretaris PWI Klungkung Ketut Sugiana.
Penandatanganan kerjasama untuk memastikan  terselenggaranya pemilihan kepala daerah yang demokratis dan berintegritas serta minim dari pelanggaran, menjadi harapan dan prioritas Bawaslu Kabupaten Klungkung sebagai penyelenggara pemilu, masyarakat secara umum, dan semua pihak.
Oleh karena itu, pada awal tahapan ini sebagai ‘pemanasan’ dan sekaligus ditujukan untuk mewujudkan kerjasama yang sinergis antara Bawaslu dengan PWI Klungkung dalam rangka mewujudkan penyelenggaraan Pemilihan Tahun 2024 yang demokratis, bermartabat dan berkualitas, serta meningkatkan tranparansi dan partisipasi masyarakat.
Tentunya kedua belah pihak mempunyai tanggungjawab yang sama untuk menolak politisasi SARA, intimidasi, ujaran kebencian, berita bohong (hoax) dan aktivitas dalam bentuk apapun yang dapat mengganggu penyelenggaraan Pemilu  Ketua Bawaslu Klungkung I Komang Supardika menyampaikan titik point dari kerjasama tersebut adalah pendidikan politik dan demokrasi pada peningkatan partisipasi masyarakat dalam pengawasan pemilu partisipatif dan pengembangan pengawasan partisipatif, yang sasarannya pada awak media dan insan pers yang ada di Kabupaten Klungkung.
“Adapun harapannya para awak media dan insan pers dapat tercerahkan wawasan demokrasi dan politiknya, sehingga tidak mudah terkontaminasi dengan hal –hal buruk yang dapat menciderai proses demokrasi khususnya di Klungkung dan umumnya di Indonesia. Semoga tujuan positif itu bisa disebarluaskan ke masyarakat, sehingga Pemilihan tahun 2024 dapat terlaksana dengan demokratis dan berintegritas,” papar Supardika, di Press Room Pemkab Klungkung, pada Selasa (6/8).
Sementara itu, Ketua PWI Kabupaten Klungkung Nengah Arianta menyampaikan dirinya menyambut baik dilaksanakannya penandatanganan kerjasama ini.  Menurutnya Pendidikan politik dan demokrasi penting disosialisasikan untuk menuju masyarakat yang demokratis.
“Saya mengapresiasi adanya kerjasama ini, karena ada pendidikan demokrasi dan itu sangat penting.,” kata Arianta.
Menurutnya, tugas wartawan sebenarnya hampir sama dengan Bawaslu, yaitu memberikan kontrol dan edukasi kepada masyarakat dalam Pilkada, jangan sampai masyarakat apatis, atau bahkan melakukan pelanggaran.
“Harapan dari kami, semoga terbangun sinergi yang baik untuk bersama-sama mengedukasi masyarakat dan menciptakan iklim Pilkada yang damai dan aman, khususnya di Kabupaten Klungkung,” pungkasnya. (Roni/bfn)
Exit mobile version