Ganggu Arus Lalin, Parkir Depan RSUD Karangasem Segera Ditertibkan, PKL juga Direlokasi

banner 120x600
Asisten II Setda Karangasem I Made Suama SH (tengah) saat memimpin rapat penataan ruas jalan Ngurah Rai, Amlapura.

KARANGASEM, Balifactualnews.com—Bupati Karangasem I Gede Dana, tampaknya segera akan  melakukan rekayasa arus lalu lintas di wilayahnya. Selain untuk  mengurangi kesan semrawut wajah kota, juga untuk memperlancar arus lalu lintas yang ada.

Asisten II Sekda Karangasem, I Made Suama didampingi Kadis Perhubungan Ida Bagus Suwastika, mengakui hal itu. Dia mengatakan,   Jalan Ngurah Rai Amlapura, tepatnya depan RSUD Karangasem dinilai paling mendesak untuk dilakukan penataan.  Pasalnya, ruas jalan tersebut  selalu  krodit akibat parkir kendaraan di badan jalan. selain itu juga terkesan  makin kumuh menyusul banyaknya pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan diatas  trotoar.

“Ruas Jalan Ngurah Rai  kembali dibuka dua jalur.  Khusus  yang  di depan rumah sakit dan sekitarnya  kendaraan  tidak lagi boleh parkir di badan jalan. Pedagang kaki lima juga  kita relokasi  ke areal belakang rumah sakit,” kata Suama ditemui usai memimpin rapat rekayasa lalu lintas   bersama Dinas Perhubungan, Senin, 19 April 2021.

Selain Dinas Perhubungan, rapat  juga menghadirkan Direktur RSUD Karangasem dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan, karena dua instansi ini dinilai paling berkaitan dengan penataan  pada ruas Jalan Ngurah Rai.

“Eksekusinya belum, saat ini baru pada tahap pematangan di internal saja. Terkait perubahan jalur lalu lintas yang satu jalur dan dikembalikan menjadi dua jalur segera akan kita koordinasikan dengan Forum Lalu Lintas Karangasem,” imbuh Kadis Perhubungan Ida Bagus Suwastika.

Mantan Camat Abang ini menegaskan,  apa pun alasannya pihaknya akan  melarang keras  terhadap kendaraan yang parkir di depan rumah sakit, begitu juga dengan PKL yang berjualan disana.  Terkait hal itu,  Ida Bagus Suwastika menghimbau, warung atau toko yang ada di depan RSUD Karangasem untuk bisa menyiapkan parkir bagi kendaraan yang akan berbelanja.

“Kalau hanya sekadar berhenti boleh, tapi untuk parkir tidak. Ruas jalan Ngurah Rai kembali kita buka dua jalur. Ini dilakukan, saat  ruas jalan itu ditutup dari utara (satu jalur) memunculkan banyak kecelakaan lalu lintas. Mudah-mudahan dengan dikembalikan menjadi dua jalur, kecelakaan bisa ditekan dan kesan kumuh depan RSUD Karangasem bisa kita hilangkan,” jelasnya.

Dia menambahkan, sebelum perubahan  jalur di ruas Jalan Ngurah Rai dibuka, pihaknya akan  segera membuat tim  yang dipimpin langsung Sekda I Ketut Sedana Merta dan melakukan sosialisasi dengan para pedagang dan masyarakat pengguna jalan. (tio/bfn)