Gempa Karangasem, Puluhan Bangunan Rusak, Enam Korban Luka Dilarikan ke Rumah Sakit

Petugas BPBD Karangasem saat  melakukan  mendata rumah mikil I Nengah Puja, warga Banjar Jatituhu, Desa Ban, Kecamatan Kubu yang roboh digoncang gempa berkekuatan 4,8 magnitudo.

KARANGASEM,Balifatuanews.com—Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karangasem  masih melakukan pemutahiran data dampak gempa 4,8 magnitudo yang berpusat di barat laut Karangasem, Sabtu 16 Oktober 2021.

Data yang berhasil dihimpun, hingga siang ini  dampak kerusakan terparah ada di wilayah Kecamatan Kubu, sisanya terjadi di Kecamatan Rendang dan Kecamatan Bebandem.

Di Kecamatan Kubu, selain memunculkan korban jiwa,  10 Dusun (Banjar Dinas) yang ada di Desa Ban, mengalami dampak yang cukup keras dari goncangan gempa bumi yang terjadi dini hari itu. Di Banjar Dinas Jatituhu, rumah milik I Nengah Puja roboh dan anaknya Ni Luh Mariani (5) tahun meninggal dunia tertimpa reruntuhan tembok batako.  Masih di Desa Ban, di Banjar Dinas Darmaji dilaporkan  lima rumah warga yang mengalami kerusakan parah, sedangkan di Banjajar Dinas Kaliaga dilaporkan  Pura Puseh Desa adat setempat mengalami kerusakan berat. Selain candi bentarnya roboh, beberapa pelinggih bangunan yang ada disana juga rusak.

Candi bentar  roboh akibat gempa juga terjadi di Banjar Dinas Cegi Desa Ban, selain itu tiga rumah warga juga dilaporkan roboh. Ketiga rumah warga itu, masing-masing milik I Nyoman Binder, I Wayan Lali dan I Ketut Rapet. Dan  satu  rumah milik warga I Ketut Sudi asal Desa Banjar Dinas Ban, mengalami kerusakan.

Di banjar Dinas Daya, juga dilaporkan satu rumah warga mengalami kerusakan berat. Bukan hanya itu, jalan dari Desa Ban menuju Kecamatan Rendang terputus akibat tertutup longsoran.

Kepala BPBD Karangasem, IB Ketut Arimbawa, dikonfirmasi, mengatakan, sampai saat ini pihaknya masih melakukan pemutahiran data terkait dampak gempa tersebut. Dia mengatakan, di Banjar Dinas Pengastulan seorang warga mengalami patah tulang akibat kena tembok. Sedangkan di Banjar Dinas Temakung beberapa rumah warga mengalami kerusakan dan empat warga mengalami luka dan sudah dilarikan ke rumah sakit. Di Banjar  Pandan Sari rumah  milik I Nengah Supatra rumahnya mengalami kerusakan seperti tembok retak dan genteng berjatuhan.

“Di Banjar Dinas Dukuh, Desa Dukuh, Kecamatan Kubu, juga ada tiga bangunan pelinggih yang roboh. Saat ini petugas kita masih melakukan pendataan,” ucap IB Arimbawa.

Sementara itu di Kecamatan Rendang, kata Arimbawa, terdapat dua rumah warga yang rusak. Keduanya ada di Banjar Dinas Putung Desa Pempatan, milik Mangku Sasih  dan Banjar Dinas Peringalot, Desa Rendang.

“Kalau yang di Kecamatan Bebandem, hanya satu bangunan pelinggih yang dilaporkan rusak, pemiliknya Wayan Suardika adal Banjar Dinas Batu Ampin, Desa Jungutan,” terang IB Arimbawa.

Dikatakan,  gempa bumi dini hari juga memunculkan korban luka-luka. Bahkan lima orang diantaranya  harus dirawat di RSUD Karangasem karena mengalami luka cukup berat.

Korban gempa yang dirawat di RSUD Karangasem, yakni  I Ngh Darma Suka (27) dan Ni Nym Kristina (28) asal Munti, Tianyar Barat, Ni Nengah Tileh (56), asal Banjar Bunga, Desa Ban, Ni Kadek Nopita (3), asal Banjar Dinas Ban,  I Nengah Nantra (51) asal   dan Ni Nengah Mustamin (46), keduanya asal Banjar Dinas Jatituhu, Desa Ban, Kecamatan Kubu. (wat)

Exit mobile version