Gercep, Mensos Risma Salurkan Bantuan Korban Gempa Bali Sebesar Rp 329.189.122

Menteri Sosial ( Mensos ) Tri Rismaharini saat menyerahkan bantuan logistik kepada korban gempa Desa Ban, Kecamatan Kubu, Karagasem yang dipusatkan di Banjar Dinas Jatituhu, Senin (18/10/2021)

KARANGASEM, Balifactualnews.com—Menteri Sosial ( Mensos ) Tri Rismaharini, bergerak cepat (Gercep) dalam menyalurkan bantuan  logistik dan santunan kepada ahli waris korban  gempa yang menimpa dua kabupaten di  Bali, yakni Kabupaten  Bangli dan Kabupaten Karangasem.

Respon cepat mantan Wali Kota Surabaya itu dibuktikan dengan melakukan  kunjungan kerja ke dua lokasi gempa, Senin 18 Oktober 2021.  Dalam kunjungan itu,  Mensos Risma langsung menyalurkan bantuan logistik dan santunan kepada ahli waris korban gempa sebesar Rp 329.189.122.

Mensos mengawali  kunjungannya di Bali dengan menemui korban dampak gempa  sekaligus memberikan santunan kepada ahli waris korban meninggal dunia di Desa Trunyan, Kintamani, Bangli. Usai menemui korban gempa di Trunyan, Mensos melanjutkan kunjungan kerjanya ke  Kabupaten Karangasem untuk menemui korban meninggal di Banjar Dinas Jatituhu, Desa Ban, Kecamatan Kubu..

Bantuan  berupa santunan yang disalurkan  untuk ahli waris korban meninggal sebesar Rp 15.000.000 per orang, santunan korban luka berat sebesar Rp 5.000.000 per orang, serta santunan korban luka ringan sebesar Rp 2.000.000 per orang. Total nilai santunan (ahli waris) di kedua daerah  itu sebesar Rp 81.000.000.

“Bantuan ini diberikan kepada dua ahli waris korban meninggal, tiga orang luka berat di Kabupaten Bangli. Kemudian, satu ahli waris korban meninggal, tiga korban luka berat, dan tiga korban luka ringan di Kabupaten Karangasem,”terang Risma dalam rilis resmi yang  disampaikan  pihak Kemensos.

Kunjungan pada dua kabupaten yang menjadi korban dampak gempa itu, Kemensos juga memberikan bantuan logistik untuk semua korban gempa gempa dengan jumlah Rp 248.189.122. “Total bantuan yang kita salurkan untuk dua  korban gempa di Bangli dan Karangasem sebesar Rp Rp 329.189.122,” pungkas Risma.  (tio/bfn)