Gianyar Berkekuatan 800 Orang, Tancap 4 Besar di Porprov

Sekum KONI Gianyar I Made Erawan optimis target tercapai. (foto : bfn/ena)
banner 120x600

DENPASAR,Balifactualnews.com – Berkekuatan 800 orang yang di dalamnya yakni atlet dan ofisial, kontingen Gianyar menancapkan target minimal 4 besar seperti pada Porprov Bali XIV/2019 di Tabanan, saat berlaga di Porprov Bali XV/2022 yang digelar secara gotong-royong. Target tersebut dinilai realistis.

Penilaian itu disampaikan Sekretaris Umum (Sekum) KONI Gianyar, I Made Erawan di KONI Bali, Kamis (18/8/2022). “Terpenting dan paling utama memang target itu fokus pada ranking 4 dan bukan target jumlah keeping emas yang diraih. Kalau soal Raihan emas akan mengikuti. Kami di Gianyar turun di semua nomor yang dipertandingkan di Porprov Bali 2022,” jelas Made Erawan.

Hanya saja untuk Porprov 2022 ini banyak perubahan atlet yang membela kontingen “Kota Seni” itu. Setidaknya menurut Erawan, dari atlet yang turun di Porprov Bali prosentasenya sama antara atlet lama atau senior dan atlet baru. Semua itu karena sebagian atlet senior sudah tidak turun karena usianya sudah melewati aturan atau aturan sesuai dari THB.

“Dampak pandemi Covid-19 lalu sehingga tidak ada beberapa even lokal maupun nasional membuat kami buta bahkan meraba-raba saja susah untuk kekuatan kabupaten/kota di seluruh Bali.,” urai Erawan.

Menyoal Pelatda Gianyar disebutkannya, sementara ini atlet masih dalam tahap desentralisasi atau pemusatan latihan di masing-masing cabang olahraga (cabor). Mulai dari seleksi awal, pemilihan serta program latihan diserahkan sepenuhnya kepada cabor. “Intinya kami tidak ada sentralisasi. Semua persiapan dari awal sampai akhir kami serahkan kepada cabor,” papar pria yang juga Ketua Umum Pengprov PRUI Bali ini.

Berapa besar anggaran KNI GIanyar yang disiapkan Pemkab Gianyar untuk Porprov Bali 2022 ? Erawan memaparkan, dalam mengikuti Porprov Bali itu diberikan bantuan anggaran senilai Rp 8,6 miliar termasuk pakaian, hotel atau lainnya. Dana tersebut diberikan dari anggaran perubahan. “Total anggaran itu diluar bonus. Kami akan gunakan anggaran itu seefektif dan seefisien mungkin,” demikian Erawan. (ena/bfn)