DENPASAR, Balifactualnews.com – Kabupaten Gianyar keluar sebagai juara umum pada Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Agkat Besi 2023 yang dilangsungkan di Sentra PABSI Bali yang berada di GOR Lila Bhuana Denpasar, Sabtu (24/6/2023).
Kejurprov tersebut melibatkan 38 lifter dari 8 kabupaten yang ambil bagian dan 1 kabupaten yang tidak ambil bagian yakni Bangli. Dalam even tersebut, Gianyar menjadi juara umum dengan mengemas3 emas dan 1 perunggu. Disusul Denpasar dengan 2 emas dan 1 perak, Badung 2 emas serta 1 perunggu.
Sedangkan Jembrana bercokol di ranking empat dengan meraih 1 emas, 5 perak, dan 2 perunggu, tabanan mengoleksi 1 emas dan 1 perak, Karangasem berhasil menyabet 1 emas dan 1 perunggu, Buleleng meraih 1 perak dan 2 perunggu, dan Klungkung dengan 1 perak dan 1 perunggu.
Dari data yang diperoleh, ada 4 kelas yang dipertandingkan yaitu 40 kg putraputri, 50 kg putra-putri, 60 kg putra-putri, 70 kg putra-putri, dan 70+ kg putra-putri.
Diakui Ketua Umum Pengprov PABSI Bali I Wayan Bun Setiadi saat dihubungi Minggu (25/6/2023), pelaksanaan Kejurprov Angkat Besi 2023 kali ini sudah sesuai dengan ekspektasi. “Sampai saat ini sesuai ekspektasi. Ada peningkatan jumlah lifter Porprov Bali 2022 yang ambil bagian dari sebelumnya,” ujar pria yang akrab disapa Obit itu.
Menyoal dipilihnya di Sentra PABSI Bali sebagai lokasi pelaksanaan juga menurut Obit karena keterbatasan anggaran. “Tapi tidak masalah. Kami sudah bisa melaksanakannya dengan baik,” sebutnya.
Pada kejurprov itu, lifter yang diproyeksikan menuju Pra PON Angkat Besi pada Juli mendatang juga turun. Mereka bukan mencari medali, namun melakukan tes angkatan. Termasuk didalamnya ada lifter yang turun di Olimpiade Rio 2016 dan Asian Games 2018, I Ketut “Banat” Ariana.
“Banat ini kami proyeksikan turun di Pra PON. Beberapa lifter juga melakukan tes angkatan untuk melihat sejauh mana persiapan mereka di pra PON nanti,” demikian Bun Setiadi sambil menambahkan jika pra-PON angkat besi akan digelar di Bogor pada Juli 2023 mendatang. (ena/bfn)
