Gubernur Perintahkan Bupati Gede Dana Tindak Tegas Produksi Arak Gula Pasir

Gubernur Bali I Wayan Koster (tengah) bersama Kapolda Bali Irjen Pol Putu Jayan Danu Putra (kiri), Bupati Karangasem I Gede Dana dan Wakil Bupati I Wayan Artha Dipa memusnahkan ribuan liter BB arak gula pasir di Kantor Satpol PP Karangasem, Jumat (1/4/2022)

KARANGASEM,Balifactualnews.com—Gubernur Bali I Wayan Koster memerintahkan Bupati Gede Dana untuk menindak tegas produksi  arak gula pasir  yang kian masif di Karangasem. Penegasan itu disampaikan Gubernur saat malakukan pemusnahan ribuan liter barang bukti   arak gula pasir di Kantor Satpol PP Karangasem, Jumat (1/4/2022)

Pemusnahan barang bukti hasil penertiban yang dilakukan jajaran Polres Karangasem dan tim gabungan Satpol PP Bali, itu dihadiri Kapolda Bali Irjen Pol Putu Jayan Danu Putra, Bupati dan Wakil Bupati Karangasem, I Gede Dana dan I wayan Artha Dipa, Kapolres Karangasem AKBP Ricko AA Taruna, serta jajaran instansi terkait lainnya.

Gubernur mengatakan, Pergub Bali  nomor 1  tahun 2020, bukan bertujuan untuk melindungan keberadaan produksi arak berbahan gula pasir, tapi untuk  menata kelola minuman fermentasi dan destilasi khas Bali seperti arak tradisional yang berbahan dari enau, ental dan kelapa. Pergub ini, kata Gubernur, sebagai bukti keberpihakan nyata yang dilakukan pemerintah pada kearifan lokal Bali.

Kapolres Karangasem AKBP Ricko AA Taruna  dan BB Arak Gula Pasir hasil penertiban 1 April 2022  

“Arak  berbahan gula pasir sangat berbahaya untuk kesehatan dan merusak citra arak khas tradisonal Bali yang  semakin termasyur di mancanegara. Saya perintahkan Bupati dan Wakil Bupati Karangasem untuk menindak tegas produksi arak yang tidak benar ini,” tegas Gubernur.

Perintah tegas Gubernur itu tidak telepas semakin menjamurnya produksi arak gula pasir di Karangasem, terutama di wilayah Kecamatan Abang.     Ini terlihat dari hasil penertiban yang dilakukan jajaran Polres Karangasem dan tim gabungan Sat Pol PP Bali,  barang bukti tersebut  hampir semuanya di dapatkan dari rumah produksi arak gula pasir di Kecamatan Abang.

Ribuan liter arak yang dimusnahkan Gubernur bersama Kapolda, sebanyak 1022 liter merupakan hasil penertiban yang dilakukan Jajaran Polres Karangasem. Sedangkan penertiban yang dilakukan tim gabungan Sat Pol PP Bali berhasil mengamankan 860 liter arak gula pasir yang semuanya didapatkan di wilayah Kecamatan Abang.

Selain memusnahkan ribuan liter arak, Gubernur Wayan Koster dan Kapolda Irjen Pol Jayan Danu, juga memusnahkan  bahan-bahan campuran arak gula pasir, seperti  62 bungkus ragi merk fermipan, 20 kg gula pasir dan  12 sachet sari manis.

“Kandungan arak gula pasir menggunakan bahan-bahan yang sangat berbahaya, ini harus segera dihentikan,” pungkas Gubernur. (tio/bfn)

Exit mobile version