KARANGASEM, Balifactualnews.com—I Nengah Regig (65) seorang warga Banjar Bantas, Desa Baturinggit, Kecamatan Kubu, Kabupaten Karangasem, nekat menyudahi hidupnya dengan cara gantung diri, Sabtu (4/2/2023).
Informasi yang dihimpun menyebutkan, kuat dugaan korban berbuat nekat mengakhiri hidupnya karena depresi, akibat sakit asma yang dideritanya tidak kunjung sembuh.
Korban ditemukan tewas gantung diri di pohon mete belakang rumahnya oleh Nyoman Sujana, anaknya, sekitar pukul 06.20 Wita. Saat ditemukan, korban menggunakan pakaian loreng mirip kostum TNI.
Perbekel Desa Baturinggit I Gede Putu Telantik, membenarkan kejadian itu. Dia mengatakan, korban gantung diri menggunakan tali nilon warna biru. “Anak korban yang pertama kali melihat kejadian itu. Kebetulan saat itu dia hendak melihat burung merpati di belakang rumahnya,” ucap Telantik kepada wartawan usai melihat kondisi korban di TKP.
Mendapati orang tuanya sudah tak bernyawa, Sujana, kata Telantik, lantas melaporkan kejadian itu ke Kawil Bantas termasuk kepada dirinya sebagai Perbekel Baturinggit. Selanjutnya kejadian itu dilaporkan ke Polsek Kubu.
Tak berselang lama dari laporan tersebut, petugas dari Polsek Kubu bersama tim medis dari Puskesmas Kubu 1 datang ke lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP. Hasil pemeriksaan medis, korban dinyatakan sudah meninggal dunia dengan ciri-ciri terdapat bekas jeratan melingkar di leher, mengeluarkan kotoran dari anus dan tidak ditemukan ada tanda – tanda kekerasan.
“Pemeriksaan medis menyebutkan korban meninggal dunia murni karena gantung diri,” pungkas Gede Putu Telantik. (ger/bfn)